Kapolsek Lubuk Utara AKP Denhar Benarkan Penemuan Mayat Gantung Diri
Lubuk Linggau.SP. Warga Jalan A. Yani RT 04 Kelurahan. Jogoboyo Kec. Lubuk Linggau Utara II Kota Lubuk Linggau dibuat heboh, pasalnya sekitar pukul 17.30 WIB ditemukan mayat yang tidak dikenal namun setelah ditelusuri dan diperiksa warga dan pihak kepolisian dipastikan mayat tersebut adalah Dede Mulyadi.
Dihimpun dari berbagai sumber, Dede Mulyadi merupakan kepala keluarga yang beristrikan dengan Eka Suryani.
Menurut keterangan istri korban, keseharian suaminya bekerja berjualan tempe dan tahu, apabila sudah waktunya maka akan pulang dengan sendirinya. ” Biasanya pukul 11 atau 12 siang sudah di rumah,” sebut Eka.
Dari Eka, ia sebelumnya tidak memiliki firasat apapun jika suaminya akan pergi dengan cara seperti itu. Diketahui Dede Mulyadi pergi berjualan pada hari Sabtu tanggal 15 Februari 2025 pukul 06.00 WIB, ia berpamitan dengan istrinya Eka Suryani dan tidak kembali lagi.
Eka Suryani mendapati kabar sekitar pukul 17.00wib dari warga yang melihat kalau suaminya ditemukan sudah tidak bernyawa lagi dengan cara menggantung diri di sebuah pohon.
Akp Denhar dirumah sakit saat berkoordinasi dengan keluarga korban (doc/istimewa)
” Menurut keluarga yang memberitahu, suami saya meninggal dengan cara menggantung diri dengan menggunakan tali rapia,” ungkapnya dengan nada sedih.
Sementara itu Kapolsek Lubuk Utara AKP Denhar saat dihubungi via pesan WhatsApp membernarkan adanya penemuan mayat tersebut, ia dan anggota yang lainnya serta sari Polres kemudian meluncur ke TKP untuk memastikan apakah benar korban bunuh diri atau dibunuh.
” Dari keterangan beberapa saksi dan kondisi di TKP memang dapat dipastikan korban murni bunuh diri namun pemeriksaan lanjutan akan tetap dilakukan apakah Dede Mulyadi adalah korban pembunuhan atau bukan,” jelas AKP Denhar.
AKP Denhar juga menjelaskan jika pihak keluarga dalam kasus ini menerima dengan keikhlasan dan tidak mau dilakukan otopsi.
” Istri korban sudah mengikhlaskan dan menganggap ini sudah takdir, jenazah korban akan dikebumikan di jalan Nangka Lama,” imbuhya. (Epran)
