HEADLINE

Aidil Diduga Korban Salah Tangkap Satnarkoba Polres Musi Rawas 

Musi Rawas.SP. Aidil (18) sorang remaja asal Desa Mangunharjo Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan, diduga dijebak oleh tetangganya sendiri dengan menggunakan Narkotika (26/1).

Menurut pengakuan ibu kandung korban Sawitri 44 tahun, kasus anaknya diduga dijebak dengan narkotika jenis ekstasi ini bermula pada tanggal 6 Januari 2025 kemarin sekitar pukul 11:30 malam.

Saat itu lanjut Sawitri, Aidil (18) anaknya usai mengikuti acara yasinan disalah satu rumah warga di Desa Mangunharjo. Lalu Tiba-tiba datanglah salah satu tetangganya yang berinisial AT.

AT datang ketempat hajatan tersebut kata Sawitri untuk meminta tolong kepada Aidil agar mengantarnya ke Simpang F untuk mengambil sejumlah uang.

Karena Aidil tidak memiliki motor kata Sawitri lalu AT meminjamkan motor kepada Fikri teman satu tongkrong Aidil yang Sama-sama usai mengikuti acara yasinan tersebut.” ujar Sawitri saat diwawancarai awak media di rumahnya (26/1).

Kejadian ini dibenarkan Fikri sebagai pemilik motor, bahwa AT meminjamkan motornya untuk Aidil mengantar AT ke simpang F dengan alasan mengambilkan uang, “iya saat itu kami sedang nongkrong usai acara yasinan, AT datang menemui Aidil untuk meminta tolong kepada Aidil mengantarnya ke Simpang F. ” ujar Fikri.

Lebih lanjut Fikri mengatakan, pada saat itu karena Aidil (18) tidak memilik kendaraan maka AT meminjamkan motor saya untuk mengantar AT ke Simpang F, dengan imbalan akan diberikan uang Rp 50 ribu rupiah untuk Aidil sebagai ganti uang bensin.

“Karna Aidil tak punya motor lalu AT mintak Aidil meminjamkan motor saya, agar Aidil bisa mengantar AT ke Simpang F dengan imbalan akan dikasi uang Rp 50 ribu rupiah sebagai jasa mengantarnya, ” ujar Fikri.

Karena Aidil dikenal sebagai anak yang baik di kampungnya, Fikri berkenan meminjamkan motornya untuk mengantar AT. Dengan alasan agar setelah mengantar AT ke Simpang F, Aidil langsung pulang karena motor tersebut akan digunakan untuk Fikri berkerja esok harinya.

“Saya memberi pinjam motor saya untuk mengantar AT karena saya percaya kepada Aidil yang mengantarnya, saya tahu Aidil ini anak yang baik dan tidak pernah Neko-neko, tapi saya bilang kepada Aidil usai mengantar AT kamu langsung pulang iya Dil, karena motor ini untuk saya kerja besok kata saya. “T terang Fikri selaku pemilik sepeda motor kepada wartawan.

Sebelumnya Fikri saat itu enggan memberikan sepeda motornya, namun karena di bujuk berulang-ulang oleh AT akhirnya Fikri luluh dan mengizinkan Aidil mengunakan motornya untuk mengantar AT ke simpang F, dengan imbalan Rp 50.000.00 (lima puluh ribu rupiah) Sebagai uang jasa untuk Aidil.

Setelah ditunggu lama usai pamit mengantar AT, Aidil tak kunjung pulang ujar Fikri, setelah esok paginya barulah iya tahu bahwa Aidil ditangkap polisi dan terlibat kasus narkotika.

“Setelah menunggu sampai jam tiga (3) pagi saya kaget kenapa Aidil tidak kunjung pulang, setelah esok harinya barulah kami tahu bahwa Adil di tangkap polisi terlibat kasus Narkoba diduga dijebak AT. ” ujar Fikri.

Lanjut, berdasarkan cerita Sawitri orang tua Aidil pada saat Detik-detik anaknya ditangkap polisi , terlebih dahulu AT itu meminta Aidil melambat laju sepeda motornya dengan alasan mau membeli rokok.

Lalu pada saat itulah AT beraksi dengan modus menitipkan kotak rokok dan bingkisan keresek kepada Adil, Aidil diminta oleh AT mengantongi barang tersebut, Aidil anak saya ujar Sawitri sempat menolak, namun AT memaksa alasan kantong celananya bolong.

Setelah berbincang sejenak, melalui telepon AT meninggalkan Aidil sendiri atas sepeda motor yang dikendarai Aidil yang digunakannya mengantar AT, lalu pada saat itulah hal yang tidak terduga mengejutkan Aidil.

Tidak berselang lama lalu datang sejumlah polisi melakukan penggerebekan, disaat itu Aidil barulah menyadari bingkisan tersebut adalah narkotika jenis ekstasi. Peristiwa ini diceritakan Aidil saya kami membesuknya.”ujar Sawitri kepada awak media sembari menangis menceritakan cobaan yang menimpa keluarganya.

Saat dikonfirmasi kepada Kapolres Musi Rawas Melalui Kasat Narkoba, Iptu Nur Hendra Kanit Narkoba Polres Musi Rawas membenarkan ada peristiwa penggerebekan tersebut, namun ditanggal 8 Januari.” ujar pak Kanit singkat.

Pada saat berita ini ditayangkan, awak media belum memperoleh keterangan dari saudara AT yang diboncengi oleh Aidil.

Lebih jauh, kasus dugaan Aidil (18) warga Mangunrejo Kecamatan Purwodadi Kabupaten Musi Rawas yang diduga dijebak oleh tetangganya terus menjadi perhatian masyarakat, terkait pemberitaan ini awak media dipastikan akan terus berusaha terus mencari informasi terbaru agar berita ini semakin terang benderang dan tidak menimbulkan polemik di tengah masyarakat serta menciderai institusi kepolisian. (Tim)

Editor: Epran

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page