HEADLINE

Yayang Marley Empat Lawang, Jadikan Hujatan Netizen Sebagai Motivasi

Empat Lawang.SP. Dunia Maya sempat di hebohkan oleh sosok Yayang Marley seorang konten kreator empat lawang yang di kenal dengan tingkahnya yang komedi, belakangan ini di hujat netizen(5/1/2025).

Bermula dari vidio yang di unggah oleh Yayang Marley pada Jum’at malam kemarin di akun Facebook pribadinya Marley Pers, yang menunjukkan sebuah vidio fenomena alam yaitu konjungsi antara Bulan dan venus.

Di vidio tersebut dengan jelas yayang Marley menyebut fenomena tersebut sebuah lelucon, lantaran kesal karena masyarakat masih banyak yang mempercayai jika mana bulan berdampingan dengan bintang maka itu petunjuk akan terjadi marabahaya dan fenomena itu di sebut Raja tikam, lantaran masih percaya dengan moyang dulu.

Bertempat di teras rumahnya sendiri, Dalam hal ini yayang Marley dengan tegas” Berbicara bahwa Hal-Hal seperti itu tidak usah di percayai karena tanpa adanya Raja Tikam/Fenomena itu, setiap harinya itu pasti ada yang meninggal dalam keadaan tragis, dan bayi yang baru lahir juga Ribuan juta di setiap harinya, karena belahan bumi ini luas” ungkap Marley.

“Dan perlu kalian ingat segala sesuatu yang terjadi di semesta ini, itu sudah menjadi ketentuan sang pencipta, bersekutu dan bertakhayul seperti itu” sambung Marley.

Mendengar ocehan Marley seperti itu Netizen beranggapan sosok Marley itu sombong serta meninggalkan adat moyang, sempat viral berbagai hujatan yang di tulis di sosial media mereka masing-masing sempat menghebohkan dunia Maya Empat Lawang.

Setelah saya melihat konten tersebut, saya selaku awak media setuju dengan pendapat Bung Marley karena kalau kita masih terlalu percaya terhadap hal-hal mistis seperti itu, maka tanpa kita sadari kita telah melupakan Pencipta.

Teruntuk netizen tolong di cerna dan pahami lagi maksud dan tujuan dari vidio tersebut, saya pribadi sependapat sama adinda kami Marley, tetap optimis karena kita sekarang hidup di dunia modern ” ungkap Gusmanto.

(Gusman)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page