HEADLINE

Anak Kades Bingin Jungut Ancam Wartawan Bakal Dilaporkan ke Polisi

MUSIRAWAS.SP. Dugaan alergi dan mengancam jurnalis dipertontonkan oleh anak dari kepala Desa Bingin Jungut Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Musi Rawas. Dari tangkapan layar handphone terlihat anak yang mengaku dari kepala Desa Bingin Jungut bernama Andot dengan gampang mengucap kata-kata ingin bertemu.

Tidak hanya ingin bertemu, kesan yang di buat oleh oknum bernama Andot tanpa rasa bersalah mengeluarkan kata ancaman diri atau awak media yang akan mati jika bertemu. Tentunya dengan kondisi seperti berdampak efek psikologis jurnalis yang mencari berita dilapangan.

Asal muasal pengancaman bermula ketika wartawan melakukan konfirmasi dugaan korupsi yang dilakukan oleh Kades Bingin Jungut Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Musi Rawas, kejadian terus berlanjut sehingga wartawan Suaralinggau.com, inisial A alami pengancaman.

Pengancaman tersebut dilakukan oleh terduga anak dari sang Kades, yang merasa terusik akibat konfirmasi yang sudah dilakukan oleh awak media

Tentu saja, hal itu membuat sejumlah pihak terkejut, karena hanya konfirmasi masalah pemberitaan, harus membuat wartawan diajak saling bunuh.

“Apa yang dilakukan oleh oknum yang ngaku anak Kades Bingin Jungut, sangat diluar kewajaran. Orang konfirmasi, ia ngajak saling bunuh,” kata Aktivis Suara Pemuda Reformasi (Super), Joni Farles.

Disampaikan Joni, ia bersama rekan-rekan lainnya, akan mendampingi wartawan yang alami pengancaman ini untuk melapor ke Polres Musi Rawas.

“Peristiwa ini akan kita laporkan, karena kalau dibiarkan dikhawatirkan akan terjadi hal yang tidak diinginkan, dan juga menjadi preseden buruk,” ungkapnya.

Ia juga berharap agar aparat kepolisian juga cepat menyelesaikan permasalah ini, ketika sudah dilaporkan. Karena, menyangkut profesi dari wartawan yang tengah menjalankan tugas.

“Semoga, ini merupakan intimidasi terakhir yang di alami oleh wartawan di Musi Rawas,” harapnya.( TIM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page