Memasuki Hari Kedua, Rapat Pleno PPK Kecamatan Selangit Berlangsung Kondusif
Musi Rawas.SP. Memasuki hari ke dua pleno penghitungan kertas suara Pemilihan Umum (Pemilu) tingkat Kecamatan yang serentak dilakukan se-Indonesia, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Selangit Kabupaten Musi Rawas berlangsung kondusif, terpantau media, hajat nasional bagian dari rangkaian sistem bernegara ini dilaksanakan dengan pengawalan 24 jam dari pihak kepolisian dan maupun TNI, kedua institusi ini saling berkoordinasi untuk menjaga agar proses penghitungan berlangsung sukses dan lancar serta tercapai target yang telah ditetapkan oleh KPU pusat. Senin (19/02/2024).
Sehari sebelumnya, PPK Kecamatan Selangit telah memulai penghitungan suara presiden dan legislatif di mulai dari Desa Napal Melintang dan kemudian pada malam hari dilanjutkan ke Desa Taba Gindo.
Pada saat pembukaan Camat Kecamatan Selangit Misbahudin Lubis berharap pemilu ini melahirkan perwakilan Kecamatan Selangit yang mempu membawa aspirasi masyarakat.
” Kita semua berharap agar calon legislatif yang terpilih nanti mampu mengakomodir konstituennya,” ujarnya. Minggu (18/02/2024).
Selain itu Misbahudin Lubis menekan pentingnya untuk menjaga proses penghitungan dan tidak terjadi keributan selama proses penghitungan.
Senada, Ketua PPK Minal Aidin menilai kesuksesan penghitungan ini berada ditangan saksi paslon masing-masing kandidat, karena sejatinya, saksi adalah perpanjangan tangan dari calon legislatif.
” Jelas PPK muatan nya yaitu mensukseskan hajat negara berdasarkan aturan dan perundang-undangan yang berlaku, independensi PPK tetap yang terdepan kami terapkan,” katanya.
Diwaktu yang sama Ketua panwascam Kecamatan Selangit Rici Dosan, beringinan proses pleno berlangsung tentram dan damai, jika ada perbedaan kita akan perbaiki, maka dari itu ia berharap situasi damai aman tentram dapat tercipta sampai proses penghitungan selesai.
” Jangan ada tidak ada kerusuhan sedikit pun, kami menyakini pihak keamanan mampu selalu sigap akan hal ini,” katanya.
Ditempat yang sama, Wakapolsek M Soleh berkata bahwa pihaknya menjaga keamanan ketertiban dalam ruangan jika ada persoalan kecil jangan dibesarkan, dari pagi sampai malam pihak keamanan terus menjaga kondusifitas lingkungan maupun lokasi penghitungan.
” Kita semua wajib mengedepan pendekatan kekeluargaan jika ada perselisihan dalam penghitungan, semua ini demi kelancaran pesta demokrasi, jaga kesehatan, bergantian saksi, jangan merokok diruangan penghitungan karena di lokasi banyak barang yang mudah terbakar,” ungkapnya.
Wakapolsek juga mengingatkan bahwa pada tahapan ini semua pihak ingin proses pleno berlangsung cepat dan sukses namun dibalik itu dukungan dari caleg, saksi caleg dan profesionalitas PPK sangat dibutuhkan.
” Sebagai pelaksana kita tidak ingin jika ada permasalahan pihak penyelenggara dan saksi menjadi korban, sedangkan caleg yang bersangkutan tinggal menikmati hasilnya saja,” tandas wakapolsek.
Penutup, Danramil Stl Ulu Terawas Kapten E Sugiharto menganalogikan proses pemilihan dari sisi bawah, menurutnya di TPS tidak ada kendala apapun, dari saksi TPS sudah menyepakati perbedaan maka persoalan tidak ada lagi, kalaupun ada selisih penyelesaian akhirnya dengan atitude yang sopan.
” Persepsikan satu tujuan, kemenangan satu untuk semua, tahapan yang dilaksanakan sekarang yaitu melalui pendewasaan berpolitik, jangan merusak fasilitas umum, berikan contoh dengan anak generasi penerus kita bahwa proses demokrasi adalah bagian dari sistem negara ini,” ujarnya. (Epran)