HEADLINE

Selaras Musi Rawas Mantab, DPPPA Musi Rawas Sosialisasi Kabupaten Ramah Anak

Musi Rawas.SP. Dalam rangka menekan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Musi Rawas, melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) melakukan sosialisasi Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak (KTA), Kekerasan Terhadap Perempuan (KTP), Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), Anak Berkonflik Dengan Hukum (ABH) dan perkawinan anak. Selasa (28/11/2023).

Untuk menyukseskan kegiatan tersebut DPPPA Musi Rawas mengadakan sosialisasi di balai Kecamatan Purwodadi dengan dihadiri oleh Hj. Rita Mardiah,S.Sos, MM dari Tim Percepatan Pembangunan Mura Bidang Pengawasan dan SDM sebagai pembaca kata sambutan, Camat Purwodadi Erman Hari Rustaman, Kepala DPPPA M Rozak, Aktivis perlindungan anak, dan tiga perwakilan setiap kecamatan se-kabupaten Musi Rawas, sedangkan untuk narasumber berasal Hj. Pratama Wani (Ketua Forum PAUD Mura), Hj. Ratna Ibnu Amin (Tim Ad Hoc PPA), DR. Ngimaduddin, M.Ag (Ketua STAI), Ipda. Bambang Eka,SH (Kanit PPA Satreskrim Polres Mura).

Mewakili Bupati Musi Rawas Hj. Ratna Machmud anggota Tim Percepatan Pembangunan Kabupaten Musi Rawas Bidang Pengawasan dan Sumber Daya Manusia Hj. Rita Mardiah,S.Sos, MM mengatakan pentingnya memberi pemahaman kepada masyarakat bahwa tindak kriminal terhadap anak adalah kejahatan yang luar biasa.

Menurutnya, perihal ini sesuai dengan lima arahan presiden yaitu peningkatan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan, peningkatan peran ibu dan keluarga dalam pendidikan pengasuhan anak, penurunan kekerasan pada perempuan dan anak, penurunan pekerja anak, dan pencegahan perkawinan anak.

Untuk itu katanya, ia berharap peserta yang mewakili 14 kecamatan dapat menyampaikan kepada masyarakat yang lain untuk sama-sama mendukung program pemerintah yang satu tujuan dengan program Musi Rawas Mantab ( Maju, Mandiri dan Bermartabat).

” Mengingat bahwa perlindungan perempuan dan anak sangat dibutuhkan di Kabupaten Musi Rawas, dan sejalan program Musi Rawas Mantab, maka semua stakeholder yang ada wajib bertanggung jawab untuk menyukseskan visi misi bupati,” ujar Rita.

Seusai rapat koordinasi, kepada media ini, kepala Dinas DPPPA Musi Rawas M. Rozak mengatakan sudah kewajiban kita semua untuk memberi pemahaman ke masyarakat agar kejahatan terhadap perempuan dan anak dapat diminimalisir persentasenya.

” Alhamdulillah Musi Rawas tahun 2022 meraih predikat sebagai kabupaten ramah anak, prestasi inilah yang mesti kita jaga dan kita pertahankan dan menjadi lecutan untuk kita lebih giat lagi,” katanya.

Senada juga dikatakan oleh Camat Kecamatan Purwodadi Erman Hari Rustaman, dirinya menjelaskannya khusus di Kecamatan Purwodadi tingkat penganiayaan yang dialami oleh perempuan dan anak setiap tahunnya terus mengalami penurunan, angka ini jika dilihat dari pelaporan oleh desa-desa di Kecamatan Purwodadi kepada pihak kecamatan.

” Kami pihak kecamatan akan terus konsisten melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui desa-desa binaan, agar masyarakat paham dan mengerti bahwa keluarga adalah ujung tombak dari capaian-capaian program pemerintah, pemerintah ingin agar keluarga mampu melahirkan dan menciptakan generasi yang sehat,” tandas Erman Hari Rustaman. (Epran)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page