Diduga Proyek Jalan Pemukiman Pokir Dewan Dipindahkan Tanpa Adendum
Ogan Ilir.SP. Peningkatan Jalan Ruas Tanjung Raja Selatan Menuju Tanjung Raja Barat kecamatan Tanjung Raja kabupaten Ogan Ilir Sumsel diduga tidak sesuai dengan semestinya karena seharusnya jalan tersebut terletak di depan pom bensin samping masjid desa Tanjung Raja selatan namun dikerjakan di desa Belanti.
Karena peningkatan atau pembangunan jalan itu yang sudah selesai dikerjakan terletak di desa Belanti bukan ruas yang semestinya Tanjung raja selatan menuju Tanjung Raja Barat.
Jalan itu posisinya di desa Belanti saya juga baru tahu kalau ada pembanguan itu dari warga. Karena baik dari pihak dinas maupun ke tiga tidak ada kordinasi maupun pemberitahuan kepada kami selaku pemerintah desa,” Ujar ir Kepala Desa Belanti Rabu 25/10/2023.
Sedangkan terkait jalan tersebut media ini langsung mendatangi kantor dinas PUPR kabupaten Ogan Ilir dan konfirmasi kepada ppk nya pun mengatakan.
Tanjung raja selatan. itu kecil jalannya dua setengah meter tidak mungkin dibangun oleh PUPR. Petunjuk kades itu kemaren dengan fathul. pindahkan di situ bae (Tanjung raja selatan belanti),”Ungkap FR.
Menurutnya untuk di pindah kan kesana itu karena sesuai petunjuk Fathul anggota dewan dan istrinya selaku kades Tanjung raja selatan, kalau jalan semestinya tempat yang harus di kerjakan tersebut kecil.
Yang menunjukan itu kan Fathul anggota dewan, itu usulan dia. kalau yang di Tanjung raja selatan itu tidak mungkin di bangun cuman dua setengah meter, di depan pom bensin dalam rorong itu , memang semestinya di situ, “Karena” Ida masuk spek untuk PUPR,
Jadi dipindahkan di situ tadi, kalau untuk PUPR minimal empat meter, kalau jalan dua meter setengah semestinya masuk ke perkim,”Pungkasnya.
Ketika di hubungi melalui whatsApp kades Tanjung raja selatan mengungkapkan “Kalau mau pindahkan jalan itu apa duduk saya dan jabatan ku,”Papar Kades Tanjung Raja selatan.
Sedang kan menurut fathul. Memang mau dikerjakan di samping masjid itu itu kan PUPR tanahnya tidak sampai empat meter. karena tidak rata ada yang dua meter ada tiga meter, jadi dialihkan Tanjung Raja selatan Belanti, karena kapasitas nya tidak bisa di bangun oleh PUPR.
Memang pokir aku Tanjung Raja selatan Tanjung Raja barat berhubung tidak bisa di bangun di sana karena ukuran jalannya itu dua meter, sedangkan PUPR empat meter jadi dak bisa di bangun. Dialihkan Tanjung raje selatan belanti,”Tutup Fathul. (*Rian)