HEADLINE

Warga Kecamatan Nibung Ini Jadikan Rumah Untuk Bisnis Sabu

Muratara.SP. Seorang pria asal Kelurahan Karya Makmur Kecamatan Nibung Kabupaten Muratara bakal menjadi pesakitan, pasalnya ia terendus menyimpan puluhan paket narkoba jenis sabu yang sudah tersimpan rapi didalam kotak/kardus sosis, sedangkan sisanya disimpan dalam dompet warna abu-abu milik tersangka berikut uang ratusan ribu rupiah. Rabu (05/07).

Pria tersebut bernama Anton (37) pekerjaan buruh tani alamat RT 04 Kelurahan Karya Makmur, Kecamatan Nibung Kabupaten Muratara.

Anton bakal dihadapkan ke meja hijau dengan dugaan melanggar undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika pasal Pasal 114 ayat (1) dengan ancaman hukuman 5 hingga 20 tahun penjara.

Menurut pengakuan Anton kepada kepolisian, ia baru 6 bulan terakhir melakukan bisnis barang haram tersebut, dengan modus menjadikan rumah sebagai tempat untuk bertransaksi.

Perihal yang sama disampaikan oleh Kapolres Muratara AKBP Ferly Roda Putra dan Kasat Narkoba AKP Johni Martin, SH melalui Kasi Humas AKP Baruanto.

” Hasil penangkapan tersangka dilapangan, tim berhasil menemukan narkotika jenis sabu yang sudah terbungkus rapi dan uang dengan jumlah nominal tertentu,” ujar mantan Kapolsek Lubuk Linggau Utara ini. Jumat (07/07).

Lanjutnya turut diamankan 1 plastik klip besar yang berisikan 18 paket narkotika jenis sabu, 1 plastik klip besar yang berisikan 14 paket narkotika jenis sabu, 2 plastik klip kecil yang berisikan narkotika jenis sabu, 1 buah dompet Intan Sori dengan uang berjumlah Rp 300.000.

Dari hasil pengembangan kejadian, diketahui tersangka Anton mendapatkan Sabu tersebut dari oknum Apanza berstatus buron sebanyak 40 paket, sedangkan yang sempat diedarkan sebanyak 6 paket.

” Untuk sementara tersangka masih dalam status pengedar, namun tidak menutup kemungkinan ada perubahan status,” ungkap Baruanto.

Masih dari AKP Baruanto, tersangka Anton berhasil digrebek berkat laporan dari masyarakat, sekarang sudah dilakukan penahanan di Mapolres Muratara untuk menjalani pemeriksaan secara intensif. (Epran)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page