HEADLINE

Di Duga Korupsi Kadis Pendidikan Muratara di Lapor LSM BAPAK 

MURATARA.SP. Dugaan mark up satuan harga dan kongkalikong untuk pengadaan pakaian seragam siswa SD dan SMP Kabupaten Musi Rawas Utara Tahun Anggaran 2022 bakal di laporkan LSM BARISAN PEMUDA ANTI KORUPSI (BAPAK) ke Aparat Penegak Hukum.

Melalui siaran pers di kantor LSM BARISAN PEMUDA ANTI KORUPSI, Sony selaku koordinator LSM BAPAK memaparkan hasil investigasi yang di lakukan terhadap dua kegiatan pengadaan di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Musi Rawas Utara secara gamblang.(19/06)

“Kami telah merinci harga satuan untuk paket pakaian seragam sekolah SD dan SMP yang nilai mark up nya mendekati lima puluh persen dari harga pasaran,”ucap Sony.

Sony kembali menjelaskan bahwa dugaan korupsi saat ini dilakukan secara terstruktur, sistematis dan masif dari awal proses perencanaan, survey harga, proses tender serta proses pelaksanaan.

“dugaan pengarahan pemenang dalam proses tender, monopoli perusahaan pelaksana serta menaikkan harga satuan yang terlampau besar sudah termasuk unsur perbuatan melawan hukum yang mesti kita lawan bersama dan dalam waktu dekat ini akan di laporkan, karena itu bentuk nyata dari korupsi”terang Sony.

Untuk di ketahui, berdasarkan rilis data LSM BAPAK terkait dugaan korupsi Pengadaan Pakaian Seragam Sekolah (SD) senilai Rp.1.931.466.600 dan Pengadaan Pakaian Seragam Sekolah (SMP) senilai Rp.945.720.000.

Kedua proyek pengadaan tersebut di kerjakan oleh satu perusahaan yaitu CV.PUTRA MUSI PRATAMA yang beralamat di Kota Palembang.

Untuk pengadaan pakaian sekolah SD dengan nilai kontrak Rp 1.929.951.450 dengan rincian 4200 stel pakaian seragam dan 4200 buah Tas, kemudian dalam pengadaan pakaian sekolah SMP dengan nilai kontrak Rp.944.721.000 dirincikan pakaian seragam sekolah sebanyak 2000 stel dan Tas sebanyak 2000 buah.

Sampai berita ini di tayangkan, Zazili, S.Sos PLT Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Musi Rawas Utara juga selaku kuasa pengguna anggaran (PA) dan Putut Setya Adi, SKM.,M.Si selaku pejabat pembuat komitmen (PPK) belum dapat di temui. Tim media akan berusaha meminta konfirmasi dan klarifikasi lanjutan.(Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page