Diduga Bangunan Gedung Baru SMK N 3 Lubuklinggau Pakai Kusen Bekas
LUBUKLINGGAU.SP. Ada ada saja cara oknum Kepala sekolah diduga hendak mencari untung dalam pembangunan gedung RPS Tehknik Bisnis Sepada Motor di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMK N 3 ) Kota Lubuklinggau disinyalir gunakan kusen bekas untuk jendela .Kamis (15 /6)
Hal itu diungkapkan salah seorang narasumber yang dapat dipercaya mengatakan bahwa di tahun 2022 SMK N 3 Lubuklinggau dapat bantuan Dana Alokasi Kegiatan ( DAK) untuk membangun gedung Rps Tehnik bisnis sepada motor dengan anggaran mencapai ratusan juta tetapi pada saat pembangunan tersebut diduga banyak kecurangan yang dilakukan oleh pihak sekolah diantara yakni memasang kusen jendela bekas yang kwalitasnya di ragukan.
“Betul pak kami lihat langsung kegiatan pembangunan gedung tersebut dimana disaat mereka bangun gedung kami melihat ada pemasangan kusen jendela dan pintu dengan menggunakan kusen bekas yang tak tau didapat dari mana,”jelasnya.
Ia juga menambah diduga untuk mengelabui pihak pemeriksan para tukang ini mendempul kusen tersebut dengan bahan dempul agar rata kemudian baru dilakukan pengecetan dengan warna biru.
“Jadi sebelum kusen tersebut dilakukan pengecetan mereka mendempul dulu kusen bekas tersebut agar lobang yang ada jd rapi kemudian posisi kayu yang rusak rata kembali dan bisa di cat ,”tegasnya.
Tidak batas itu saja untuk mengetahui kebenaran tersebut awak media melakukan investigasi langsung kelapangan,Alhasil dalam pantauan awak media bangunan gedung yang dibangun mencapai satu tahun ini sudah mulai retak dan lantai pun sudah mulai mengelupas dan pecah.
Sementara itu terpisah Kepala Sekolah SMK N 3 Lubuklinggau Puguh Purnomo melalui waka Kehumasan ,Subuh mengatakan bahwa benar adanya bangunan tersebut tetapi dirinya tidak mengetahui percis perjalanan pembangunan tersebut karena dirinya mengurusi bagian PKL saja sedang untuk gedung silakan ke kepala sekolah langsung.
“Kalau gedung ada pak tapi kalau proses pembangunan saya tidak tau lebih jelasnya silakan temuai kepala sekolah langsung yakni pak Puguh,”tutupnya.(Joni)
