HEADLINE

Turut Prihatin, Camat Selangit Sambangi Korban Kebakaran 

Musi Rawas.SP. Beberapa fakta baru terungkap saat si jago merah melahap habis rumah Sakra (60) warga RT 02 Kelurahan Selangit Kabupaten Musi Rawas provinsi Sumatera Selatan pukul 11.40 wib siang tadi. Senin (12/06).

Selain menghanguskan rumah Sakra, api juga menyebabkan rumah disebelahnya mengalami kerusakan yang cukup fatal seperti kusen yang hangus dan atap rumah yang tidak layak lagi.

Kedua rumah yang mengalami kerusakan tersebut yaitu milik Rul atau Nur (49) dan Rusli Rus (63) yang bersebelahan kiri dan kanan rumah korban Sakra.

Fakta selanjutnya ketika rumah tersebut saat terbakar yaitu pada saat itu kondisi pemilik rumah sedang tidak berada di rumah, namun saat itu rumah hanya ditempati oleh anaknya yang mengalami Tuna Netra atas nama Elma (30).

Pada saat terbakar, beberapa warga kemudian langsung menuju rumah korban untuk menyelamatkan anaknya dan berhasil dievakuasi keluar.

Beberapa warga berusaha menyelamatkan isi rumah, namun beberapa barang berharga korban tidak dapat diselamatkan mengingat api semakin cepat membesar.

Seiring membesarnya api, rumah yang berlokasi di kiri dan kanan korban akhirnya mengalami kerusakan yang cukup parah akibat panasnya api.

Warga dibantu oleh Babinsa, Babinkamtibmas, Lurah Selangit dan Warga sekitar secara bersama-sama Bergotong royong berusaha memadamkan Api menggunakan alat seadanya, sekitar 1 (satu) Jam kemudian Api berhasil dipadamkan.

Sekitar Pukul 12.30.00 Wib Api telah dapat padamkan dan dibantu oleh Petugas Damkar Kota Lubuklinggau dan Damkar Kabupaten Musi Rawas Posko Sumber Harta.

Diwaktu yang berbeda, Camat Kecamatan Selangit Misbahuddin mengatakan turut prihatin atas kejadian ini, ia berharap korban kebakaran dapat mengikhlaskan kejadian ini dan berharap kejadian ini adalah yang terakhir menimpa warga Kecamatan Selangit.

” Dugaan sementara penyebab kebakaran ini berasal dari arus listrik,” kata Misbahuddin.

Ia menambahkan, walaupun tidak menyebabkan korban jiwa, kebakaran tadi siang mengakibatkan korban mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. (Epran)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page