Diduga Tak Beretika, Pihak Media Sesalkan Perlakuan Oknum SMP 3 Lubuklinggau
Lubuklinggau.SP. Hazam yang sudah lama berprofesi sebagai jurnalis sangat menyesalkan tindakan yang dilakukan oleh pihak oknum SMP 3 Lubuklinggau, pasalnya saat ingin melakukan penawaran kerjasama publikasi kepada pihak SMP 3 Lubuklinggau mendapat perlakuan yang tidak mengenakkan.
Menurut keterangan dari Hazam, dirinya sudah menunggu satu jam lebih karena mendapat info kepala sekolah sedang rapat internal dengan guru ataupun staf.
” Sebelumnya sudah terjadi komunikasi melalui aplikasi pesan WhatsApp,” kata Hazam mengawali kronologisnya. Rabu (07/06).
Masih keterangan Hazam, seusai melaksanakan rapat, kepala sekolah keluar ruangan dan langsung pergi, selang beberapa lama kemudian datang seorang guru perempuan yang mengembalikan tagihan koran dengan memberi sebuah amplop yang berisi uang 50 ribu.
” Harusnya pihak sekolah mengerti biaya hidup di media, jangan terkesan tidak menghargai seperti ini,” sulut Hazam.
Lebih lanjut Hazam mengatakan, pihak sekolah sebenarnya berkewajiban membina komunikasi dengan media karena anggaran untuk publikasi ada dari pihak sekolah, apalagi media yang ia bawa adalah media cetak yang bisa di SPJ kan.
” Kami media butuh anggaran untuk menutupi aktivitas di lapangan baik untuk data, perjalanan maupun biaya perkantoran,” tandas Hazam. (Epran)
