Tim Pemburu Rehab BNNK Musi Rawas Sosialisasikan Dampak Buruk Narkoba Salah Satunya Desa Tanah Periuk
Musi Rawas.SP. Berangkat dari kantor BNNK di kawasan agropolitan Muara Beliti sekitar pukul 22.30 wib Tim Pemburu Rehab yang dikomandoi langsung kepala BNNK Musi Rawas AKBP Abdul Rahman melakukan sosialisasi ke beberapa titik-titik yang di duga sebagai tempat untuk melakukan transaksi narkoba.
Menyasar ke Desa Tanah Periuk Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas AKBP Abdul Rahman beserta tim menyempatkan diri untuk singgah di sebuah rumah yang akan mengadakan hajatan agar meminimalisir potensi-potensi adanya penggunaan narkoba.
Dengan didampingi oleh kepala Desa Tanah Periuk Nasir, AKBP Abdul Rahman memberikan arahan kepada masyarakat yang hadir agar tidak terjerumus dalam lingkaran narkoba sebab narkoba sangat merusak diberbagai lapisan masyarakat.
” Tujuan kesini adalah bukan menuduh masyarakat menggunakan narkoba namun mengingatkan tuan rumah hajatan agar nanti jangan terjadi transaksi narkoba, atau masyarakat yang ingin on dan ini merupakan himbauan kepada masyarakat yang akan datang ke pesta,” tegasnya.
Menurut AKBP Abdul Rahman, Desa Tanah Periuk adalah salah satu hasil dari evaluasi pihaknya rawan penyalahgunaan narkoba, kepada ahli bait atau tuan rumah kepala BNNK akan memantau saat pesta agar tidak terjadi transaksi narkoba.
” Ini adalah warning kepada masyarakat untuk menjauhi narkoba,” ingatnya. Selasa (23/05/2023)
Patut masyarakat ketahui katanya, apabila ada biduan atau musik remix maka narkoba akan selalu hadir baik penggunaan ekstasi atau narkoba jenis lainnya, untuk itu lanjutnya, sayangi diri, sayangi keluarga jangan sampai bersentuhan dengan hukum karena akibatnya akan sangat merugikan.
Sebagai orang nomor satu yang khusus menangani bidang narkoba, sudah wajib bagi pihak BNNK untuk melakukan sosialisasi agar masyarakat tahu efek dari narkoba ini sangat merusak.
” jika sudah dilakukan penangkapan, mohon maaf, proses hukum akan dijalankan, tidak hanya di sini namun di tempat lain di kabupaten Musi Rawas,” lanjut AKBP Abdul Rahman.
Dalam kesempatan itu AKBP Abdul Rahman mewanti-wanti tuan rumah untuk menjaga hajatannya untuk tidak menggunakan musik remix pada saat acara karena akan berpotensi menghadirkan narkoba.
” Demi kebaikan kabupaten Musi Rawas agar bebas dari narkoba mari kita sama-sama untuk memberantas peredaran narkoba,” imbuhnya. (Epran)