Pelantikan Kepala Desa Di Auditorium Pemkab Musi Rawas Mendapat Protes Dari Keluarga dan Simpatisan
Musi Rawas.SP. Ribuan simpatisan dan keluarga kepala desa yang ingin melihat prosesi pelantikan kepala desa di Musi Rawas diwarnai insiden, pasalnya, ribuan masyarakat yang tidak bisa melihat langsung tertahan di pintu masuk ke ruang auditorium. Senin (08/05).
Kondisi panggung yang sudah disediakan oleh panitia, nyatanya tidak mampu menampung ribuan masyarakat yang hadir.
Terlalu lama menunggu diluar membuat ribuan masyarakat mendesak kepada satpol PP yang menjaga untuk segera membukakan pintu.
Setelah dibukakan pintu, ribuan masyarakat kemudian masuk dan diarahkan oleh pihak kepolisian dan panitia ke ruang auditorium lantai 2.
Terpantau media SILAMPARIPERS.com puluhan warga basah kuyup ada anak-anak dan orang tua, bahkan salah satu wanita usia lanjut mengamuk sambil menyebutkan minta bertemu bupati Musi Rawas.
” Kami sudah tua jangan perlakukan kami seperti ini,” ujarnya.
Ditempat yang sama, seorang ibu dari Desa Kebur Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut (TPK) mengatakan diri dan anaknya kehujanan karena panggung yang dipersiapkan tidak mampu menahan hujan.
” Iya kami basah, sudah lama menunggu diluar tadi,” katanya.
Sementara berita ini ditayangkan, awak media belum menanyakan ke panitia maupun Kasatpol PP kenapa ribuan masyarakat tidak diperbolehkan masuk saat prosesi pelantikan kepala desa se-kabupaten Musi Rawas. (Epran)