Bupati Empat Lawang dan Forkopimda Hadiri Peletakan Batu Pertama Ponpes Birrul Walidain
Empat Lawang.SP. Orang nomor satu di Kabupaten Empat Lawang menghadiri peletakan batu pertama pondok Pesantren Birrul Walidain. Kegiatan ini menandai semakin kuatnya Empat Lawang sebagai Kota Madani.
Turut hadir dihadiri Bupati Empat Lawang Dr.H.Muhamad joncik,S,Si,S,S.H.M.M,M,H Sekda Empat Lawang Fauzan Khoiri, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Bapak Persi .S,E dan segenap jajaran pemerintah Kabupaten Empat Lawang, Camat Pendopo Induk, Camat Pendopo Barat, Camat Lintang Kanan, Camat Talang Padang dan beberapa ketua forum kepala desa dan kepala desa di Kabupaten Empat Lawang.
Dalam penyampaiannya, Bupati Empat mengatakan ada rasa kebanggaan yang luar biasa karena Kabupaten Empat Lawang sekarang akan memiliki Ponpes yang modern tanpa meninggalkan jejak islami.
” Sebagai putra daerah saya sangat senang, semoga Ponpes ini menjadi garda terdepan dalam mencetak umat yang gigi dan tawakal dengan jiwa mudahnya, selain itu Ponpes ini dapat memberikan masa depan yang agamis di Empat Lawang,” harap bupati.
” Kita semua ingin Kabupaten Empat Lawang dikenal dengan pondok pesantren yang mencetak generasi yang berakhlak mulia,” ucap bupati.
Lebih lanjut bupati mengatakan, Pemkab Empat Lawang akan mensupport kegiatan ini, mengingat Ponpes merupakan manifestasi rumah Allah sehingga sudah sepatutnya pihak Kabupaten Empat Lawang mendukung keinginan dari seorang putra daerah.
Sementara itu pimpinan Ponpes Ardi Budiman di dampingi beberapa rekan ustadz dari berbagai daerah mengucapkan rasa syukur dan rasa terimakasih yang tak terhingga dalam acara peletakan batu pertama ini.
” Ponpes adalah wadah untuk mencetak generasi yang beriman yang mampu menjadi benteng akibat tingginya arus modernisasi,” ujar Ustadz Ardi Budiman.
Yang lebih membanggakan peletakan batu pertama dihadiri para petinggi di Kabupaten Empat Lawang semoga apa yang di Niatkan dalam visi misi pondok Posantren dapat terwujud dan berguna bagi bangsa ,negara dan agama.
” Ponpes adalah wadah untuk mencetak generasi yang beriman yang mampu menjadi benteng akibat tingginya arus modernisasi,” ujar Ustadz Ardi Budiman.
Pewarta: Gusmanto
