HEADLINE

Dipertanyakan Kualitas Bantuan Dinkes Ogan Ilir Untuk Anak Stunting Tidak Layak Konsumsi 

Ogan Ilir.SP. Pembagian telur untuk anak Stunting di Desa Tanjung Serian Kecamatan Sungai Pinang yang distribusikan oleh bidan desa setempat diduga tidak layak konsumsi, terlihat beberapa bantuan kualitas nya tidak memadai dan terkesan sudah membusuk sehingga menjadi keluhan beberapa keluarga penerima. Rabu (15/03/2023).

Ini diketahui saat warga membuka bantuan yang disalurkan oleh bidan setempat, dan di ketahui, bantuan tersebut berasal dari Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Ilir.

Dari Informasi yang didapatkan dari kepala Puskesmas Sungai pinang kalau telur yang di bagikan untuk anak Stunting di wilayah Kecamatan Sungai Pinang dari Dinas Kesehatan

Sementara itu, ditenggarai Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Ilir seakan tutup mata terkait perihal ini.

Bersumber dari informasi yang disampaikan Orang tua penerima bantuan tersebut, mereka kecewa dengan kualitas bantuan yang di terima, apa yang diberikan untuk mereka karena telur yang diterima di duga busuk tak layak untuk dimakan.

” Karena telur itu tidak layak untuk dimakan, kalau satu atau dua busuk nya tidak apalah ini apa hampir semuanya merata busuk seperti itu semua mau diberikan kepada anak Stunting takutnya nanti menambahi para Stuntingnya,”Ungkap M dan Dedi Warga desa Tanjung Serian yang menerima telur.

Ditambahkannya kalau telur itu tidak layak untuk di makan karena sudah busuk, di dalam nya hitam kalau telur dingin mungkin masih bisa dimakan seperti telur yang gagal netas, telurnya kami dapat satu karpet diri bidan desa kalau anggarannya kami tahu darimana

“Mentang Mentang anak stunting laju seenaknya aja memberikan bantuan, apa berikan susu biar tambah gemuk ini telur bukannya tambah sehat malah tambah setanting,”Paparnya kesal.

Sementara itu mengenai dugaan warga yang menerima telur busuk dari bidan desa tersebut awak media menghubungi yang bersangkutan dari mana sumber dana nya telur itu melalui WhatsApp iya pun membalas

Telur itu untuk anak Stunting, kalau bapak ingin tahu dana itu dari mana bapak silakan tanya dengan Kepala Puskesmas Kami,”Pungkas Bidan desa

Ketika kepala Puskesmas yang dimaksud di konfirmasi di ruang kerjanya mengatakan

“Telur yang dibagikan untuk di wilayah kecamatan ini kami dapat kan dari dinas kesehatan, Dinas kesehatan juga menerima dari CSR,”

distribusikan ke dinas kesehatan lalu ke Puskesmas Puskesmas ke bidan desa untuk di berikan ke belitah yang stunting .

Namun pada saat kami menerima telur itu kami cek dengan keadaan bagus telurnya, tapi di dalam nya tidak tahu,

Telur itu tidak setiap desa dapat cuma sasarannya untuk balita stunting kerena setiap desa itu ada yang stunting dan tidak,” Tutup Kepala Puskesmas Sungai Pinang.

Mengenai dengan telur yang di terima oleh warga desa Tanjung Serian diduga busuk tersebut midia ini menghubungi kepala dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Ilir melalui WhatsApp Iya pun Mengatakan dalam Catnya.

“Aku kurang tahu pak, Puskes mano pak,nak kami panggil dl krn aku dak tau, Trs apo masalahnyo?? Makonyo puskes mano nak panggil utk klarifikasi sumbernyo dr mano utk apo brp byk, Krn aku blm dpt laporan dr staf dan puskes, Jd puskes mano pak yg bpk crt td biar nak kamj panggil, Ok kami panggil terkait berita dr bpk,” Pungkas H. Hendra Kudeta Kepala dinas kesehatan Kabupaten Ogan Ilir.

Untuk selanjutnya, akan dilakukan konfirmasi lanjutan ke pihak Dinas Kesehatan Ogan Ilir terkait adanya kejadian bantuan yang tidak layak konsumsi tersebut. (Rls/Rian)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page