Suka Minta Uang SD SMP, BPI KPNPA-RI Sumsel Minta Sekretaris Dinas Kota Palembang dan Oknum Dinas Pendidikan Di Pecat!
Palembang.SP. Badan Peneliti Independen (BPI ), Kekayaan Penyelenggara Negara dan Pengawas Anggaran Republik Indonesia ( KPNPA) RI Sumatera Selatan. Menggelar aksi demontrasi di depan Kantor Walikota Palembang dengan beberapa tuntutan. Senin (26/12/2022).
Ketua BPI KPNPA RI, Feri Yandi,SH mengatakan, Pecat sekretaris Dinas Kota Palembang, Evaluasi Oknum di Dinas Pendidikan yang selalu minta Uang terhadap Kepala Sekolah SD, SMP dan Kepala Sekolah Swasta.
Feri mendesak Kepala Inspektorat untuk mundur jika tidak bisa mengevaluasi kinerja dinas-dinas yang berada di Kota Palembang.
” Anggaran Besar Inspektorat Terkait Pelaksanaan Pengawasan Internal Secara berkala Mencapai Rp 3.258.100.000, namun masih banyak Dugaan Korupsi di Kota Palembang dan Pungli ke Sekolah bagaikan Gunung Es,” jelasnya.
Feri menambahkan, Meminta Sekretaris Daerah untuk mengevaluasi Oknum Dinas Pendidikan Kota Palembang yang diduga melakukan Pungli terhadap Kepala Sekolah terkait masalah Baju, Korpri dan Banner yang ditetapkan dari Dinas Pendidikan Kota Palembang.
” Meminta Kepala Dinas Untuk mundur kalau tidak Bisa mengawasi Kepala Sekolah SD dan SMP yang berada di Kota Palembang,” paparnya.
Feri menuturkan, Kami juga akan melaporkan Ke Kejari Kota Palembang terkait Dugaan Pungli yang sudah cukup lama meresahkan Kepala Sekolah. Selama ini adanya permintaan uang terhadap kepala sekolah sudah berlangsung cukup lama dengan dalih sumbangan.
” Memdesak Sekda untuk lebih tegas terhadap dinas-dinas yang melakukan Pungli atau yang diduga melakukan Perbuatan yang tidak mestinya dilakukan,” tandasnya.
Sementara itu, di tempat yang sama Jamiah Haryanti menegaskan dirinya akan merespon setiap laporan dan tidak ingin sebuah persoalan menjadi berlarut-larut. Itu yang membuat saya tadi menyampaikan hal seperti itu, karena dia tidak tahu kami berkejar-kejaran (terbirit-birit ) memanggil orang.
” Dan jika mereka tidak suka harusnya mereka konfirmasi dulu. Jika memang mereka mengatasnamakan rakyat. Karena saya sendiri Insya Allah amanah,” pungkasnya. ( Ocha)