Akibat Depresi Warga Petanang Gantung Diri
Silamparipers.com Lubuklinggau. Diduga akibat tekanan jiwa atau depresi, Junaidi (25) pria asal Kelurahan Petanang Ilir, Kecamatan Lubuklinggau Utara I, kota Lubuklinggau meninggal dunia.
Almarhum Junaidi meninggal setelah ditemukan oleh keluarganya dalam keadaan sudah menjadi mayat, seutas tali melingkar di lehernya.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Kasat Reskrim AKP Robi Sugara didampingi oleh Kanit Pidum IPDA Jemy Aman Gumayel SH membenarkan tidak ada hasil tindak kekerasan yang dialami oleh almarhum Junaidi.
Pihak Polsek Lubuklinggau Utara AKP Baruanto bersama Kanit Reskrim Bripka Suherman, SH.,MH yang pertama mendapatkan informasi dari keluarga meluncur ke TKP untuk mengamankan lokasi.
” Terlihat dari luar, ciri-ciri korban memang meninggal karena bunuh diri dengan ditandai kedua mata korban terbuka, lidah setengah menjulur keluar, pada dubur ditemukan Feses dan pada kemaluan korban ada cairan sperma serta sekeliling leher ada luka lebam akibat jeratan tali,” kata Kapolsek Baruanto. Jumat (21/10/2021).
Sementara itu, dari informasi Keluarga almarhum Boby, sebelum ditemukan tergantung, almarhum Junaidi pamit setelah dari rumah orangtuanya.
Hingga pukul 16.00 wib, almarhum Junaidi tidak terlihat, dipenuhi rasa curiga, orang tuanya pergi ke rumah ke Junaidi untuk memastikan keadaannya.
” Setelah dibuka pintu rumah barulah terlihat Junaidi sudah tergantung menggunakan seutas tali tambang terikat di tiang atas rumahnya, almarhum memang tinggal sendirian,” ujarnya.
Dalam keterangan keluarga, almarhum pada tahun 2021 pernah melakukan percobaan bunuh diri namun berhasil dicegah.
Dari kejadian inilah pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi dan mengikhlaskan kepergian almarhum. Selanjutnya keluarga menganggap kejadian ini murni musibah. (Epran)