PEMERINTAH

Sekda Pimpin Rapat Penilaian Penerapan Pola Pengelolaan Keuangan BLUD  

LUBUKLINGGAU.SP. Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Kota Lubuklinggau, H Imam Senen memimpin rapat penilaian terhadap penerapan pola pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Umum Daerah Petanang, Puskesmas Maha Prana dan UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda), bertempat di Ruang Rapat Lantai 3 Kantor Wali Kota Lubuklinggau, Jumat (22/7/2022).

Dalam penilaiannya, Sekda menekankan kepada Labkesda harus bisa meningkatkan pelayanan sekaligus menjalankan prosedur rumah tangganya secara mandiri.

Sedangkan terhadap Puskesmas Maha Prana sambung Sekda, jika ingin menjadi BLUD, maka pelayanan harus tetap berjalan walaupun fasilitasnya belum memadai. Selain itu, harus menyiapkan segala sesuatunya terkait rencana kerjasama dengan BPJS serta ketersedian obat-obatan.

Sekda berharap ada anggaran di APBD Perubahan untuk melengkapi fasilitas yang masih kurang di Puskesmas Maha Prana, termasuk akses jalan menuju ke Puskesmas masih belum optimal sehingga hal ini mengurangi minat masyarakat untuk berobat disana.

Sedangkan mengenai RSUD Petanang menurut Sekda banyak yang harus dilengkapi jika ingin menjadi BLUD. Mulai dari prasarana maupun alat penunjang lainnya seperti harus ada ruang ICU dan jumlah tenaga medis (SDM) memadai serta pelayanan harus sesuai standar.

Dia pun memberi masukan, kedepan RSUD Petanang dapat menjadi rumah rehabilitasi bagi penyalahgunaan narkoba berkoordinasi dengan Kejari, BNN dan Lapas Kelas 1 Lubuklinggau.

Asisten ll Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan, H Nobel Nawawi menambahkan untuk memulai semuanya itu, perencanaan harus mempunyai target pencapaian dan paham apa hambatan serta kendala yang harus diperbaiki dengan menyesuaikan arah kebijakan.

Kemudian standar pelayanannya harus jelas termasuk visi misi harus sesuai dengan rencana strategis lima tahun kedepan (Renstra) karena didalam Renstra ada jawaban untuk semua visi-misi.

Sedangkan RSUD Petanang, dari sisi capaian SPM sudah terpenuhi namun harus dilihat lagi dari capaian target maupun kualifikasinya dan hal-hal yang masih dibutuhkan harus segera dilengkapi.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Lubuklinggau, Erwin Armeidi berharap Labkesda ada inovasi serta beberapa kebijakan yang harus diambil dalam upaya meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat.

Demikian juga Puskesmas Maha Prana,sejauh ini kelengkapan dokumen sangat lengkap.

Ikut hadir memberi penilaian serta masukan yakni perwakilan Inspektur, Kepala BPKAD Kota Lubuklinggau Lubuklinggau, Zulfikar dan Kepala Bappeda Litbang Kota Lubuklinggau, Emra Endi Kesuma.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page