Wakapolres Mura Hadiri Penanaman Kampung Tangguh Pangan, Target 15 Ton Hasil Panen
MUSI RAWAS.SP. Selain, menggelar Donor Darah dalam menyambut HUT Bhayangkara Ke-76. Polres Mura, juga melakukan kegiatan Penguatan Kampung Tangguh Polres Musi Rawas.
Adapun wujud dari, Penguatan Kampung Tangguh berupa penanam jagung seluas 5 Hektare tepatnya di Samping Gedung Sarpras, di Pusat Perkantoran Agropolitan Center Pemkab Mura, Desa Muara Beliti Baru, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Mura, sekitar pukul 09.00 WIB, Selasa (7/6/2022).
Adapun penggunaan bibit dan pupuk merupakan bantuan dari Dinas Pertanian dan Peternakan, Kabupaten Mura antara lain, Bibit Jagung merk Pioner, Pupuk Urea dan Pupuk Ponska.
Perkiraan masa tanam jagung selama 100 Hari dan diperkirakan panen akan dilaksanakan pada bulan September 2022 dan dari luas lahan 5 Hektare akan menghasilkan jagung pipil sebanyak 15 Ton.
Kegiatan tersebut dipimpin, Wakapolres Mura, Kompol Willian Harbensyah didampingi Kabag Ops, Kompol Polin E.A Pakpahan dan Kasat Binmas, AKP Harun mewakili Kapolres Mura, AKBP Achmad Gusti Hartono.
Hadir juga penjabat, Pemerintah Kabupaten Mura, yakni Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan, Zuhri Syawal beserta OPD terkait, serta perwakilan Kodim 0406 Lubuklinggau.
Dalam kesempatan, Wakapolres Mura, Kompol Willian Harbensyah mengatakan bahwa, kegiatan Penguatan Kampung Tangguh Polres Musi Rawas, berupa penanam jagung tepatnya di Samping Gedung Sarpras, sengaja dilaksanakan dengan dinas terkait.
Selain itu sesuai dengan Surat dari Kapolda Sumsel Nomor : B / 15 / I / OTL 1.1.3 / 2022 / Ro SDM tanggal 3 Januari 2022 tentang Pemanfaatan Lahan kosong milik Polri untuk penanaman jagung.
“Hal ini salah satu wujud mendukung peringatan HUT Bhayangkara Ke-76, sesuai tema yang dicetuskan oleh Bapak Kapolri, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si, yakni,” Polri yang Persisi Mendukung Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural untuk Mewujudkan Indonesia Tangguh/Indonesia Tumbuh,” kata Wakapolres.
Wakapolres menjelaskan, setelah dibuatnya Kampung Tangguh, untuk kedepannya saya berharap kepada pemerintah daerah, kecamatan hingga pedesaan, agar tidak berhenti sampai disini.
“Saya berharap setelah ini, dapat berbenah diri lebih baik lagi, sehingga dalam hal Kampung Tangguh ini dapat ditiru oleh desa-desa lainnya di Kabupaten Mura,” jelas Wakapolres.
Lebih lanjut, Kompol Willian sapaanya menjelaskan, maksud dan tujuan dibentuknya Kampung Tangguh ini, salah bentuk mewujudkan pemulihan ekonomi dan struktural masyarakat Kabupaten Mura, agar tetap tangguh dan tumbuh.
Oleh sebab itu, kiranya baik Polri, TNI dan Kabupaten Mura, akan terus memantau perkembangan dari Kampung Tangguh ini, dengan selalu memberi asistensi agar kedepannya Kampung Tangguh ini dapat dipromosikan ke desa-desa lain.
“Kami juga akan terus memantau, Kepolisian, TNI dan Pemerintah Daerah akan selalu memantau, selalu mengasistensi bagaimana kedepan Kampung Tangguh ini, bisa menjadi percontohan bagi desa lain,” tutup suami Ny Cindy Willian, Wakil Ketua Bhayangkari Cabang Mura. (*)