Kali kelima Kasi Intelijen Kejari Muba Sosialisasi Karhutbunla di Kabupaten Muba
Musi Rawas.SP. Pada hari senin 28 Maret 2022 Kepala Kejaksaan Negeri Musi Banyuasin Bapak Marcos MM. Simaremare, SH., M.Hum. Di wakilkan oleh Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Musi Banyuasin Bapak Abu Nawas, SH. Menghadiri Sosialisasi Pencegahan Kebakaran Hutan, Kebun dan Lahan di Kecamatan Babat Supat Kabupaten Musi Banyuasin
Adapun yang hadir dalam giat tersebut Kepala Kepolisian Sektor Babat Supat Iptu Andi, Camat Babat Supat Rio Aditya, S.Ip.,M.Si., Kabid BPBD kabupaten Musi banyuasin Bapak Fadli , Danramil Sungai Lilin, perwakilan dari perusahaan beserta seluruh Kepala Desa dan perangkan Desa di wilayah Kecamatan Babat Supat Kabupaten Musi Banyuasin
Setelah selesai acara, awak media mewawancarai Kasi Intelijen Kejari muba, beliau berpesan dan menghimbau, jangan sampai ada kebakaran kebakaran lahan yang di sengaja hanya karena ingin membuka lahan, karena itu akan merugikan banyak orang dan menjelaskan dari segi aspek hukum dan ancaman pidana. Karena perilaku ini akan menyebabkan bencana dan tentu merugikan masyarakat luas, dan dari segi aspek hukum Multi Door dan ancaman pidana bagi siapa yang dengan sengaja telah membakar lahan akan diancam dengan hukuman Penjara sesuai Pasal 187 dan 188 KUHP, UU Kehutanan dan UU Perkebunan.
Kasi intel kejari muba pun mengatakan, lebih baik kita mencegah dari pada mengobati seperti halnya giat saat ini, “PENCEGAHAN KEBAKARAN HUTAN, KEBUN DAN LAHAN”
Lanjutnya, harapan kami sebagai Jaksa dan aparat penegak hukum, kami telah melakukan sosialisasi aturan aturan hukum yg melarang tentang karhutbunla, artinya apabila masyarkat masih melanggar aturan tersebut maka baik masyarkat maupun perusahaan jangan kecil hati bila kami menemukan pelanggar hukum, dan kami akan melakukan penegakan hukum yang berlaku.
Adapun Kepala BPBD yang di wakilkan oleh Kabid BPBD bapk Fadli menyampaikan 2,86% wilayah di Kabupaten Musi Banyuasin adalah tanah Gambut
Pada tahun 2021 lahan yang terbakar di wilayah muba sebesar 82,75 Ha dengan jumlah titik yang terbakar sebanyak 460 titik hotspot. (*)
