Menyatu Dengan Masyarakat, Kapolres Musi Rawas Galakkan Program ” Suling Bedulur “
MUSI RAWAS.SP. Program sekaligus Inovasi Baru Subuh Keliling Berempati, Peduli, Tulus dan Responsif (Suling Bedulur), Polres Mura, terus digalakkan diwilayah Kabupaten Musi Rawas (Mura).
Kali ini yang menjadi tujuan Suling Bedulur oleh Kapolres Mura, AKBP Achmad Gusti Hartono, yakni Masjid Al-Muhajirin di Desa Air Satan, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Mura, Senin (24/1/2022).
Kapolres Mura, AKBP Achmad Gusti Hartono membenarkan, bahwa Suling Bedulur hari ini dilaksanakan di Masjid Al-Muhajirin di Desa Air Satan.
“Sedangkan, untuk polsek-polsek, program Suling Bedulur dilaksanakan diwilayah hukum polsek masing-masing,” kata AKBP Achmad Gusti Hartono.
Kapolres menjelaskan, Suling Bedulur ini digelar tidak lain dilaksanakan untuk meningkatkan iman dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa (TYME), guna mewujudkan sumber daya manusia yang unggul.
“Sehubungan perihal tersebut, maka dilaksanakan Suling Bedulur oleh Polres Mura dan Polsek Jajaran melaksanakan salat subuh keliling ke masjid-masjid yang ada di wilayah hukum Polres Mura,” jelas suami Ny Irene Gusti ini.
Lebih lanjut, kapolres menjelaskan, Bedulur sendiri mempunyai filosofis Jargon Berempati, Peduli, Tulus dan Responsif (Bedulur) dan Prediktif, Responsibilitas, Transparasi, dan Berkeadilan (Presisi).
“Dimana artinya, Berempati yakni mampu memahami perasaan dan pikiran orang lain, Peduli yakni mengindahkan memperhatikan menghiraukan, Tulus yakni sungguh dan bersih hati benar-benar keluar dari hati yang suci, Responsif yakni cepat merespons, cepat menanggapi, tergugah hati, memberi tanggapan,” ucap AKBP Gusti sapaannya.
Kapolres menambahkan, rangkaian giat program Suling Bedulur, melaksanakan salat subuh secara berjamaah bersama masyarakat setempat, selesai pelaksanaan salat subuh dilanjutkan ramah-tamah dan mendengar informasi dan masyarakat setempat.
“Selain itu, menyampaikan ajakan untuk menjaga kamtibmas yang kondusif dan dukungan terhadap upaya Pemerintah dalam penanganan Covid-19,” tutup perwira berpangkat melati dua ini. (*)