Sampah di Lingkungan Sekolah SDN 48 “Menggunung” Kepsek Terkesan Lakukan Pembiaran
Lubuklinggau.SP. Tidak diketahui apa yang menyebabkan sampah di lingkungan Sekolah Dasar Negeri 48 Kelurahan Ponorogo kecamatan Utara 2 Provinsi Sumatera Selatan menggunung.
Ironis, pemandangan tersebut berada dilingkungan sekolah dasar negeri 48 Ponorogo kecamatan Utara 2 kota lubuk Linggau.
Lazimnya tempat siswa/siswi mencari ilmu dan belajar adalah tempat yang bersih agar terhindar dari situasi yang kumuh dan kotor. Tidak hanya itu, tempat proses belajar mengajar juga di dukung dengan lingkungan yang asri agar siswa siswi dapat betah berada di sekolah. Sabtu (22/01/2022).
Sempat di wawancarai petugas penjaga sekolah terkait banyaknya sampah yang bergelimpangan,berserakan serta menggunung ini, penjaga sekolah tidak tahu bagaimana menyingkirkan tumpukan sampah tersebut.
Dirinya mengakui akibat sampah tersebut dapat menggangu aktifitas siswa dalam proses belajar mengajar.
“Sampah yang menumpuk itu sudah lama dan sudah saya usulkan dengan pihak sekolah, Asrin selaku Kepsek belum ada tanggapan, mengenai sampah itu,” ujar Penjaga.
Lanjutnya, penjaga sekolah hanya dirinya seorang, untuk Kepsek sendiri menurut nya sudah dua tahun menjabat di SDN 48.
Awak media mencoba untuk berkomunikasi dengan kepala sekolah, tetapi ruangan tertutup.
Kemudian awak media bertanya kepada kepala dinas pendidikan kota Lubuklinggau Dien Candra, disampaikannya, nanti secepatnya akan dilakukan koordinasi dengan pihak sekolah.
“Terimakasih atas masukannya, mestinya tidak boleh, sampah bertumpuk dan berserakan seperti itu bahkan menumpuk nanti segera kita minta dibersihkan ke pihak sekolah,”tegas Kepala Dinas Pendidikan Kota Dien
Senada juga dikatakan dinas lingkungan hidup kota lubuk Linggau melalui kepala bidang pengelolaan sampah dan RTH Rully.
“Masalah sampah harus kita perhatikan bersama sama dan mari kita bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan kita apalagi tempat belajar anak-anak sekolah. Kebersihan merupakan salah satu kenyamanan dalam kita melakukan aktivitas baik itu didalam bekerja maupun belajar mengajar,” ungkapnya.
Disampaikan oleh Rully, koordinasi dengan pihak sekolah merupakan jalan alternatifnya, jangan sampai sampah tersebut menumpuk semakin banyak.
Kemudian awak media menelusuri lewat WhatsApp Kepala sekolah SDN 48 Ponorogo Asrin sudah di konfirmasi, contreng dua namun di sayangkan tidak ada tanggapan hingga Berita ini di tayangkan. (*)