PEMERINTAH

Badko HMI Sumbagsel Pertanyakan Kepekaan Pemerintah Kabupaten Muratara, Insiden Ibu Hamil Di Gotong

Palembang.SP. Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam Badko HMI Sumbagsel Dede Irawan angkat bicara mengenai viral nya kejadian ibu hamil di gotong masyarakat menuju puskesmas dengan jalan berlumpur yang tidak dapat diakses oleh kendaraan bermobil karena jalan yang rusak yang tak kunjung di perbaiki oleh pemerintah kabupaten Musi Rawas Utara. Selasa 18/1/22.

“Sangat disayangkan atas kejadian tersebut ini menjadi PR besar bupati Musi Rawas Utara Devi Suhartoni, BADKO HMI Sumbagsel menilai bahwa bupati Musi Rawas Utara tidak mampu menyelesaikan persoalan yang ada terutama bidang infrastruktur,” cetus Dede.

Lanjutnya, sedangkan untuk diketahui, kabupaten Musi Rawas Utara salah satu kabupaten yang cukup kaya dalam segi SDA dengan berbagai macam perusahaan mulai dari tambang emas sampai ke perusahaan kelapa sawit.

” Kalau saja bupati nya tegas bisa saja meminta kepada perusahaan untuk memperbaiki Jalan melalui program CSR,” Ungkap Dede Irawan.

Penilaian Dede, ditempat kejadian ibu yang digotong masyarakat yang hendak melahirkan adalah desa kecamatan yang banyak perusahaan.

Melihat kondisi tersebut, BADKO HMI Sumbagsel menilai bahwa devi Suhartoi selaku bupati kabupaten Musi rawas utara tidak peduli terhadap keselamatan warganya, sangat disayangkan padahal bupati sendiri berasal dari kecamatan Rawas Ilir,” ujar Dede putra asli muratara ini.

Dengan demikian BADKO HMI Sumbagsel meminta kepada gubernur Sumatera Selatan Herman Deru segera turun ke lokasi kejadian untuk memperhatikan masyarakat setempat jangan sampai ada korban selanjutnya hanya persoalan akses menuju ke puskesmas dikecamatan tidak bisa di lewati kendaraan.

” Kejadian tersebut cukup memperihatinkan ,” ujarnya.

Terkait hal tersebut, awak media mencoba untuk meminta tanggapan dari bupati Musi Rawas Utara H Devi Suhartoni, namun hingga berita ini diterbitkan awak media belum mendapat tanggapan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page