Bupati Musi Rawas Hj Ratna Machmud Bersyukur Kondisi Aditia Sudah Sembuh
Musi Rawas.SP. Sebagai Wujud syukur mendapat bantuan biaya pengobatan sampai sembuh dari bupati Musi Rawas.
Keluarga Aditia bersama ibu dan keluarganya berkunjung ke pendopoan rumah dinas bupati Musi Rawas Hj Ratna Machmud. Jumat (07/01/2022).
Terlihat bupati Musi Rawas Hj Ratna Machmud sangat bahagia sekali melihat kondisi Aditia sudah sembuh dari sakitnya.
Dalam kesempatan itu Bupati Musi Rawas berkisah bahwa butuh ketegaran apabila mendengar keterangan dokter rumah sakit atas kondisi Aditia pada saat itu.
Diceritakan bupati Musi Rawas Hj Ratna Machmud, bayangkan pada saat itu kondisi Aditia dalam kondisi di baluti oleh alat bantuan pernafasan dengan nafas yang tersedat-sedat.
Lanjut Hj Ratna Machmud, Perkiraan medis waktu itu maksimal untuk kesembuhan Aditia hanya bisa sebatas kelumpuhan total, kenyataan nya Allah berkehendak lain.
” Ini merupakan sebuah mukjizat yang di berikan kepada Aditia,” ujar Hj Ratna Machmud dengan mata binar.
Juga terlihat, bupati Musi Rawas Hj Ratna Machmud tidak bisa menyembunyikan rasa keibuannya dengan memeluk Aditia sambil tiada henti mengucapkan rasa syukur atas kesembuhannya.
” Alhamdulillah Allah SWT masih memberikan umur yang panjang untuk Aditia ,” Ungkap bupati.
Sempat bupati bercerita, bahwa kondisi Aditia pada saat itu sangat riskan, berulang kali saya bertanya kepada dokter apakah fisik Aditia kuat jika berada di dalam mobil ambulance yang membawa nya ke Palembang.
” Selaku bupati dan pernah menjadi ibu dari anak-anak, saya pribadi sangat senang akhirnya bisa melihat Aditia bisa tersenyum kembali,” kenang bupati dengan tersenyum.
Ditempat yang sama, orang tua korban Novikawati (40) mewakili keluarga mengucapkan ribuan terimakasih kepada bupati Musi Rawas Hj Ratna Machmud atas biaya pengobatan yang di biayai nya.
” Kepada seluruh pihak yang telah membantu kami sekeluarga besar mengucapkan ribuan terimakasih, terkhusus kepada bupati Musi Rawas Hj Ratna Machmud, semoga Allah SWT membalas apa yang sudah di berikan untuk pengobatan Aditia,” harap Novikawati.
Sebelumnya, Aditia adalah korban bully dari tiga rekan-rekan sekolah nya pada bulan Oktober 2021, saat akan menjalani proses belajar mengajar di SDN l Lubuk Ngin.
Akibat di bully rekannya, kondisi Aditia mengalami koma dan menjalani perawatan di rumah sakit di Palembang karena untuk pengobatan untuk spesialis syaraf belum tersedia.
Terlihat temu kangen tersebut di hadiri oleh asisten l Sopiyan Hadi, kepala dinas PPA Abdul Rozak, ketua Karang Taruna (KT) kecamatan Selangit Yopan Mirza dan awak media. (Efran)