Mawardi Yahya : Pasca Covid-19, Pemulihan Ekonomi dan Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi
Palembang.SP. DPRD Provinsi Sumsel menggelar Rapat Paripurna XLIII (43) Tentang Jawaban Gubernur Sumsel terkait pemandangan umum fraksi-Fraksi DPRD Provinsi Sumsel terhadap Raperda APBD Provinsi Sumsel Tahun anggaran 2022, Kamis (18/11/2021).Rapat paripurna di pimpin Wakil Ketua DPRD Sumsel Kartika Sandra Desi.
Dalam rapat paripurna tersebut, Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Selatan (Sumsel) H Mawardi Yahya menyatakan terjadi penurunan penganggaran dana transfer khusus DAK (Dana Alokasi Khusus ) Fisik dan DAK Non fisik untuk Sumsel.
Mawardi Yahya mengatakan, bahwa penganggarannya disesuaikan dengan Surat Dirjen Perimbangan Keuangan tentang Rincian Transfer Ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) Nomor 5.170/PK/2021 tanggal 21 Oktober 2021, dan terkait saran untuk melakukan keringanan pembayaran pajak dan memberikan Insentif pajak. Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan pada 2 (dua) tahun terakhir telah mengambil kebijakan tersebut.
Mawardi menuturkan, kebijakan belanja Sumsel Tahun Anggaran 2022 sangat penting. Karena pada tahun inilah menjadi tahun tahun bagi pemulihan ekonomi dan akselerasi pertumbuhan ekonomi untuk mencapai sasaran pembangunan jangka menengah panjang, menjadi Provinsi dengan pendapatan tinggi.
“Tahun 2022, pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 diarahkan untuk memulihkan daya beli masyarakat dan dunia usaha,” ujarnya.
Mawardi menerangkan, upaya pemulihan juga dilakukan melalu diversifikasi ekonomi untuk mengakselerasi pertumbuhan sektor-sektor yang terkena dampak besar dari Covid-19 dan mendorong sektor lain yang berpotensi untuk tumbuh lebih cepat dan dapat meningkatkan pendanaan dan keuangan daerah. “Kita berterima kasih atas saran dan masukan yang telah diberikan legislatif ini. Jawaban ini untuk memaparkan kebijakan yang akan dilakukan melalui raperda tersebut,” bebernya.
Menurutnya, pemandangan dari fraksi-fraksi DPRD akan memaksimalkan jalannya kebijakan yang akan dilakukan tersebut.Sehingga kebijakan melalui Raperda tersebut dapat lebih optimal dan visi misi untuk memajukan Sumsel untuk Semua ini terus terwujud.
Lebih lanjut Mawardi menuturkan, Pemprov Sumsel akan terus menyeimbangkan dalam pengalokasian anggaran.
“Sehingga anggaran ini tidak hanya terserap dengan baik tapi juga efektif. Termasuk juga dalam hal mewujudkan pembangunan yang merata hingga terwujudnya masyarakat yang sejahtera,” paparnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Sumsel Kartika Sandra Desi mengatakan, rapat paripurna dilanjutkan pekan depan. “Agendanya adalah mendengarkan pendapat dari komisi- komisi DPRD Sumsel,” tandasnya. (Ocha)