Dinas Perindustrian Provinsi Sumsel Siap Bersinergi dengan Forsi KN UMKM
Palembang.SP. FORSI KN UMKM Kota Palembang melakukan audensi di Dinas Perindustrian Provinsi Sumsel bertempat di Aula Rapat Dinas Perdagangan kota Palembang, Rabu (3/11/2021).
PLT Kepala Dinas Perindustrian Provinsi Sumsel M. Raimon Lauti AR, S.STP,M.Si mengatakan, pihaknya mengapresiasi pertemuan dalam rangka silahturahmi dan perkenalan pengurus FORSI KN UMKM Kota Palembang. “Mudah-mudahan kedepan dinas perindustrian kota Palembang melalui dinas perdagangan bisa bersinergi dan berkolaborasi dengan FORSI KN UMKM Kota Palembang terkait dengan program kegiatan untuk mendukung pelaku usaha kuliner yang ada di provinsi Sumsel khususnya kota Palembang,” katanya.
Lebih lanjut dia menuturkan, tujuan dari audensi Forsi KN UMKM ini, sangat baik dan membuat program dan salah satunya untuk mendorong para UMKM supaya lebih berkembang dan mempunyai potensi pasar lebih luas lagi. Sehingga produk mereka lebih dikenal lagi di Sumsel khususnya Kota Palembang.
” Harapan kami untuk Forsi KN UMKM kota Palembang bisa berkembang dan bisa mengakomodir UMKM yang ada di Palembang. Sehingga mereka bisa berkembang dan bisa mempunyai produk-produk yang berkuasa khususnya di bidang kuliner,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Forsi KN UMKM Kota Palembang Siti Hodijah di dampingi ketua Umum Forsi KN UMKM Sumatera Selatan Yani Paslah menambahkan, bahwa Forsi KN UMKM kota Palembang telah melaksanakan audensi Dinas Perindustrian kota Palembang menindak lanjuti audensi dari dinas Pariwisata itu, mengarahkan dan menganjurkan untuk pelaku UMKM yang bisa mendapatkan salah satu program pemerintah dana pinjaman lunak para pelaku UMKM.
“Kita bangun bersama Komunikasi BPR Sumsel, terus ada lagi berikan sejenis program pemberian bantuan terhadap pelaku UMKM yang bersifatnya pedagang gerobak atau pedagang asongan,” tuturnya.
Lebih lanjut dia menuturkan, kita tindaklanjuti bagaimana harus memenuhi mekanisme dengan baik dan benar supaya tidak salah sasaran. Contoh para pelaku UMKM yg diberikan pinjaman lunak itu berdasarkan sistem BI cheking dan juga benar-benar di surve serta memiliki Usaha Mikro kecil dan jelas.
” Harapan kami kedepan untuk pengurus FORSI KN UMKM kota Palembang agar benar benar mengkoordinir, memantau monitoring para pelaku UMKM khusus nya anggota porsi UMKM yang telah terdata di database dapat melakukan atau menjaga nama baik pinjaman lunak tersebut semoga di Sumsel pelaku UMKM bisa sejahtera dengan kehadiran nya Forsi KN UMKM di Sumsel,” pungkasnya (Ocha)