Proyek Ratusan Juta Diduga Milik Ketua Partai Dibikin Asal-Asalan
MUSI RAWAS.SP. Ada ada saja kelakuan para rekanan yang ingin mencari keuntungan dalam mengerjakan proyek ratusan juta bahkan kàli ini diduga proyek bangunan saluran drainase gorong gorong yang benilai Rp 222.700.000 yang diduga milik salah seorang Ketua Partai di Kota Lubuklinggau diduga dibuat asal asalan dan tak standar.
Pantauan Wartawan Dilapangan proyek milik Dinas Perkim Kabupaten Musi Rawas yang dikerjakan oleh CV.MUARA INTAN yang memilki panjang 355 meter terletak di Kelurahan Muara Beliti, Kecamatan Muara Beliti, kabupaten Musi Rawas disinyalir diduga dikerjakan asal asalan.
Indikasi ini terlihat dari hasil pekerjaan sementara tampak siring yang tak standar dan tak sesuai Rab atau gambar karena bahan yang dipakai seharusnya menggunakan batu spilit tetapi kenyataannya menggunakan batu koral atau crokos.
Selain itu proyek yang mestinya dikerjakàn dengan alat molen dan setiap pekerja harus menggunakan alat pengaman K3 tetapi hasil pantauan pekerja tak menggunakan alat pengaman dan alat yang di kerjakan hanya secara manual yang dikwatirkan mutunya hasil tak bagus, bahkan yang lebih parah saluran drainase yang dibikin ketebalan kiri kanan tak sesuai dengan Rab dan tidak dilakukan pemadatan.
“Kami bekerja tidak diberikan Rab atau gambar yang kami tau kami diminta membuat siring dengan dengan panjang 350 meter oleh pemborong kami, yang diduga salah seorang ketua partai di Kota Lubuklinggau bahkan kami sudah beberapa kali minta kepada pihak rekanan agar segera memasang papan proyek tapi belum juga diantar,”ungkap salah seorang tukang yang enggan disebutkan namanya.
Ia juga mengatakan terkait dengan tidak menggunakan alat standar pekerja seperti molen, pihàknya tidak tau yang jelas pihaknya hanya diminta untuk membuat siring dengan upah sistem borongan yang diberikan oleh pemborong.”kami dak tau pakai molen apo dak karena kami dak dikasi rab jadi kami buat manual,”tegasnya.
Sementara itu terpisah, saat didatangi awak media, Kepala Dinas PU Perkim Kabupaten Musi Rawas Nitto melàlui PPTK Deny Sanjaya saat ditemui dikantornya sedàng tidàk berada ditempat .(Joni)