PEMERINTAH

Diduga Proyek pelebaran jalan Dikerjakan Tanpa Pengawasan dan Pelaksana Konsultan

Musi Rawas.SP. Proyek peningkatan jalan kecamatan Sumber Harta kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatra Selatan dalam tahapan pelaksanaan pembangunan diduga tanpa ada pengawasan dari pelaksana ataupun pihak konsultan pengawas dalam pelaksanaan proyek. Pasalnya, dari hasil pantauan awak media dilokasi pekerjaan terlihat asal jadi, tidak mengedepankan kualitas, Senin (18/10/2021).

Pekerjaan pelebaran jalan yang diketahui bersumber dari APBD Kabupaten Misi Rawas, Dinas PUBM   sebesar Rp 17.071.000.000,- Tahun Anggaran /2021, nomor 332/kpbj/pa.b/pubm/2021 tampak terlihat pekerja yang sedang mengerjakan proyek tidak didampingi oleh pelaksana dan konsultan pengawas proyek. Akibatnya, kegiatan yang dilakukan para pekerja tersebut terkesan asal-asalan dan tanpa melihat gambar yang termuat dalam bestek.

Hal itu terbukti di beberapa titik ditemukan kelebaran yang tidak sampai 1 meter dan ketebalan tidak mencapai 20 cm, sehingga dalam pelaksanaan pembangunannya terkesan asal jadi dan diduga tidak sesuai dengan rencana anggaran biaya (RAB).

Salah seorang warga yang memakai mobil vios berwarna ungu sempat marah marah karena tidak ada rambu atau pengatur pengguna jalan sehingga membuat jalanan macet.

Ditambahkan oleh nya saat berbicara kepada salah seorang pekerja” cak mane kamu ni proyek besak katek rambu dan katek pengawas ” keluhnya dengan bahasa lokal.

Dari temuan-temuan dilapangan terpantau pelaksana proyek tersebut adalah CV. Hujan Mas, parahnya, pihak konsultan pengawas dalam pelaksanaan pengerjaan proyek tidak terlihat, sehingga diduga hasil pekerjaan tidak akan maksimal.

Seperti diketahui, fungsi dari pihak konsultan yaitu melaksanakan pengawasan sehingga kualitas dari bangunan yang dikerjakan tersebut dapat terjamin kualitasnya terlebih tidak sedikit biaya yang di gelontorkan untuk pihak pelaksana konsultan.

Dikatakan warga yang lain,  pihak pelaksanaan dan Konsultan Pengawas melakukan kontrol dan pengawasan terhadap kegiatan pembangunan pada saat pengerjaan, Sebab proyek membutuhkan kontrol dan pengawasan yang baik, agar prosesnya tidak melenceng dari rencana yang telah dibuat sebelumnya.

” Kami hanya mengeluh saja pak, kalau di tanya kami senang dengan tidak otomatis kami senang, tetapi kembali lagi, tolong perhatikan juga pengguna jalan yang melintas di sini” ungkapnya. (Efran)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page