DAERAH

Perbaikan Infrastruktur, 39 Milyar Digelontorkan ke Kecamatan Sumber Harta

Musi Rawas.SP. Sebagaimana harapan masyarakat kecamatan Sumber Harta pada umumnya, pengguna jalan poros yang menghubungkan wilayah Kecamatan Sumber Harta, Kecamatan Megang Sakti dan sebagian wilayah Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Musi Rawas (Mura) sangat mendambakan sebuah infrastruktur yang baik salah satunya jalan mulus antar desa mereka. Minggu (12/09/2021).

Hal itu diakui oleh Ketua Komisi IV (Empat}, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Musi Rawas, dari Fraksi PDI-P Rena Wijaya.

Dikatakan Rena Wijaya yang merupakan putra asli asal Desa Madang Kecamatan Sumber Harta, bahwa pelaksanaan titik nol sudah dilakuan. Kamis, (02/9/2021).

“Betul, pelaksanaan titik nol pembangunan peningkatan jalan dari Puskesmas Sumber Harta menuju kawasan Kebon Kulim, Desa Megang Sakti V Kecamatan Megang Sakti. Dan pembangunan ini juga merupakan bagian dari mewujudkan visi Mura MANTAB, yaitu Musi Rawas Maju, Mandiri dan Bermartabat”, kata Rena.

Dia juga menyampaikan bahwa dirinya turut serta saat berada di titik nol. Nantinya ada dua cluster bidang pembangunan peningkatan sarana jalan. Dengan rincian kegliatan sedikit berbeda.

“Dari Simpang Puskesmas Sumber Harta sampai Dusun VII Desa Madang dengan volume panjang sekitar 10 KM dan lebar 5 meter, peningkatan pembangunan memperluas sisi kanan dan kiri jalan serta melakukan rehabilitasi total pada badan jalan yang saat ini mengalami kerusakan parah. Untuk objek bangunan ini dianggarkan Rp17 miliar,” ujarnya.

Masih kata Rena, objek pembangunan berikutnya berikutnya badan jalan poros ini, yaitu dari Dusun VII Desa Madang hingga daerah Kebon Kulim Desa Megang Sakti V Kecamatan Megang Sakti, Kabupaten Musi Rawas.

Politisi muda peraih suara terbanyak saat perhelatan Pileg 2019 untuk pemulihan daerah III (Dapil Mura 3) meliputi Kecamatan STL Ulu Terawas, Kecamatan Selangit dan Kecamatan Sumber Harta juga menjelaskan secara rinci.

“Dari Dusun VII Desa Madang Kecamatan Sumber Harta menuju Kebon Kulim, Desa Megang Sakti V Kecamatan Megang Sakti nantinya dibangun jalan sepanjang 7 KM, lebar 5 meter dan tebal 20 CM berupa rigid beton. Adapun anggaran yang digelontorkan pemerintah sebesar Rp 22 miliar,” jelas Rena.

Rena Wijaya mengajak masyarakat setempat untuk turut serta peduli dan mengawasi proses pembangunan infrastruktur dasar yang sangat penting tersebut. Atensi dan Partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan agar pembangunan yang dalam perencanaan menelan dana sedemikian besar itu dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan.

“Khususnya akses jalan penghubung Desa Madang dengan Desa Megang Sakti V, sudah bertahun-tahun kondisinya mengalami kerusakan parah. Produk sangat bermanfaat bagi masyarakat yang hendak dilalui jalan tersebut. Tidak sedikit pelintas yang terpaksa memutar jauh ke jalan alternatif yaitu jalan penghubung antara Desa Sukajaya Kecamatan Sumber Harta dan Desa Sumberejo, Kecamatan Megang Sakti. Itu bagi masyarakat umum. Kalau untuk pelajar baik tingkat SLTP SLTA terutama dari Desa Madang yang sekolah di Megang Sakti, dengan maupun harus menempuh jalan yang rusak parah itu”, papar Rena Wijaya dengan raut muka prihatin.

Terpisah, Plt Camat Kecamatan Sumber Harta, Sudisman Prayitno, MM, saat dihubungi untuk dimintai tanggapan terkait sarana penting tersebut belum ada respon.

Sejak proses berita dibuat hingga rilis nomor ponselnya aktif tapi tidak diangkat saat ditelpon. Sedangkan sewa pesan melalui WhatsApp juga tak dibalas walaupun sudah terbaca dengan tanda ceklis ganda berwarna biru.

Sementara tokoh Pemuda, Sugeng Prayoga mengatakan tentu saja sikap ini sebagai pejabat publik cukup dipertanyakan, seharusnya dengan peralatan komunikasi android yang sudah cukup canggih untuk memudahkan berkomunikasi dengan seluruh lapisan masyarakat. Demikian tanggapan Ketua Umum Garda Muda Palapa (GMP) Sumatera Selatan.

“Seorang pejabat publik itu salah satu parameter keberhasilannya adalah dan mudah berkomunikasi dengan semua lapisan masyarakat. Terlebih lagi saat ini Kabupaten Musi Rawas dipimpin dua Srikandi, Hj Ratna Machmud dan Hj Suwarti. Keduanya memiliki janji politik kepada warga Musi Rawas salah satunya membangun jalan mulus dalam setahun. Jika seorang camat susah merespon dan melayani komunikasi masyarakat, terlebih lagi komunikasi yang dilakukan rekan jurnalis. Maka sama halnya tidak mendukung kunjungan Mura MANTAB yang diusung dan digagas Bupati dan Wabup saat ini”, pungkas Sugeng. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page