Konsep Pengembangan Kawasan, Pemkot Bangun Jembatan Siring Agung
Lubuklinggau.SP. Pemerintah kota Lubuklinggau tahun anggaran 2021 mulai melakukan pembangunan jembatan penghubung antara kelurahan Siring Agung kecamatan Lubuklinggau Utara ll dan kelurahan Watervang, kecamatan Lubuklinggau Barat l kota Lubuklinggau.
Tak hanya itu pembangunan jembatan itu juga merupakan untuk mengantisipasi perkembangan kota Lubuklinggau di bagian Utara dan Barat.
Diharapkan dalam pembangunan jembatan tersebut, akses dari kelurahan Barat kota Lubuklinggau menuju arah Utara bisa mempersingkat waktu apabila melewati kelurahan Siring Agung.
Sebelumnya, selama ini akses jembatan yang sering digunakan oleh pengguna jalan terpaksa antri apabila berpapasan dengan unit lain dari arah berlawanan.
Sementara itu, warga sekitar ketika dijumpai dilokasi pembangunan, sangat bersyukur atas dibangunnya jembatan baru yang sekarang. Menurutnya sangat berterima kasih karena selama ini akses dari Barat ke Utara ataupun sebaliknya sedikit tersendat apabila melintasi jembatan.
” Walaupun masih dalam pengerjaan, saya perwakilan warga sekitar mengucapkan ribuan terimakasih kepada pihak Pemkot kota Lubuklinggau melalui dinas PU,” ujar warga bernama Amin. Kamis (16/09/2021).
Juga ditimpali oleh warga yang lain Bika, kalau dilihat dari bentuk jembatan sekarang, tidak akan ada lagi mobil atau motor yang antri ketika akan melewati jembatan ini.
” Berbeda dengan kondisi jembatan yang lama, harus antri kondisi jalan disekitar juga sudah berlubang, harapannya semoga jalan ini bisa bermanfaat,” harapnya.
Disisi lain, sebelumnya awak media mencoba mencari informasi lain tentang legalitas dan rekomendasi atas dibangunnya jembatan penyeberangan tersebut kepada pihak BBWS wilayah Vlll perwakilan kota Lubuklinggau dan Dinas PU kota Lubuklinggau, bahwa didapatkan informasi, secara administrasi keberadaan jembatan yang bangun sudah melalui tahapan-tahapan berupa koordinasi dengan pihak BBWS wilayah Vlll.
Dijelaskan oleh Kepala dinas Kepala Dinas PUBM Kota Lubuklinggau, Achmad Asril Asri melalui Kabid BM, Fahni Hastera menjelaskan latar belakang dibangunnya jembatan tersebut untuk mengantisipasi perkembangan kawasan Barat dan Utara. (Efran)