Kualitas Proyek TKN Pembina Ngulak Jadi Pertanyaan Masyarakat
Muba. Media silamparipers.com- Proyek Rehablitasi ruang kelas TKN pembina yang terletak di desa ngulak 3 kecamatan Sanga desa kabupaten Musi Banyuasin, hanya menggunakan satu papan nama saja dengan besaran anggaran Rp 334,894,950 00 yang dilaksanakan oleh CV. Karya Maju.
Berdasarkan hasil taem pantauan media silmparipers.com dan taem pengawas proyek APBD dan APBN, bahwa selain pengerjaan Rehablitasi Gedung sekolah juga ada pula pekerjaan pembangunan area bermain anak dan pembangunan toilet (jamban).
Adi,” Selelaku kepala pekerja saat di bincangi awak media ini Rabu(25/08/21) mejelaskan, kami disini hanya pekerja pak, di tiga kegiatan pembuatan gedung tempat bermain yang berukuran 8×9 m, Rehablitasi ruangan belajar dan pembangunan toilet dua pintu berukuran 3×3 m, semuanya kami borongkan dengan anggaran Rp 60,000,000,00 pak,” jelasnya.
sedangkan Tono, “nama samaran mengatakan bahwa, sangat tidak masuk akal di tiga item kegiatan dengan anggaran sekecil itu, tentu ada yang di tutupi dalam pengerjaan proyek ini,” jelasnya
Berdasar LPSE Muba terlihat bahwa pembangunan toilet (jamban) TKN pembina ngulak dengan anggaran sebesar Rp 99,312,050,00, dan pembangunan area bermain TKN pembina ngulak dengan besaran anggaran Rp 131,531,440,00, dengan pelaksan CV yang sama yakni CV karya maju,” papar akbar.
Menanggapi hal tersebut
Tono”, selaku salah satu Masyarakat Ngulak Kecamatan sanga desa, akan melaporkan perihal ini ke aparat penegak hukum (APH), menurut nya dalam proyek ini ada temuan dan menutupi informasi publik, juga pekerjaan diduga tidak sesuai RAB atau Bistek.
Diduga indikasi lainnya dalam pembuatan kusen tidak menggunakan kayu kelas 2 dan cor tiang seharusnya memakai adukan koral namun terlihat jelas, dimasukkan batu bata terlebih dahulu kedalam lingkaran besi pada tiang pilar sebelum di cor”, pungkasnya.
Saat berita ini ditayangkan belum ada klarifikasi dengan pelaksana kegiatan maupun pihak kedinasan atas temuan tersebut. (Indra)