Desa Taba Gindo Butuh Talud Penahan Tebing
Musi Rawas.SP. Sungai lakitan di desa Taba Gindo Kecamatan Selangit, Kabupaten Musi Rawas, Sumsel, semakin mengancam pemukim warga yang ada di bantaran sugai.
” Saat ini dilokasi, hujan lebat dan air sungai besar, membuat bantaran sugai semakin tergerus oleh derasnya aliran sungai”, Kata kades desa Taba Gindo Ujang Suriyatan. Jumat (06/08/2021).
Tebing penahan sungai itu semakin mendekati pemukiman warga, hingga di khawatirkan puluhan rumah warga yang berada dibibir sungai terancam hanyut apabila kondisi tersebut tidak di antisipasi.
Bahkan terlihat dilokasi, jarak antara rumah warga dengan bantaran sungai hanya 9 meter lagi.
” Selain itu warga yang tinggal di bantaran sugai tersebut berharap adanya pembangunan penahanan tebing/talud, bagian tepi sugai itu kadang longsor saat debit air sungai meningkat, kalau dibiarkan tanah tebing sungai yang labil bisa longsor dan mengacam pemukiman warga sekitarnya”, sebutnya.
Sekedar di ketahui, beberapa bulan yang lalu desa taba gindo terjadi banjir yang mengakibatkan debit air sungai meningkatkan yang menghatam dinding tebing sehinga air masuk ke pemukim masyarakat.
Kades dan masyarakat berharap Balai Wilayah Sugai segera melakukan upaya pembuatan penahanan tebing/talud di sepanjang bantaran aliran sugai sekitar 500 meter untuk penahan tebing atau talud, agar tebing tana tersebut tidak tergerus.
” Sangat dibutuhkan talud untuk mengurangi dampak air sungai Lakitan apabila meluap tidak langsung menerjang rumah warga ” tukas Rozak warga setempat. (Efran)