Proyek IPDMIP Bernilai Milyaran di Desa Pengage Diduga Bermasalah
Sekayu.SP. Program Integrated Participatory Development Managament of Irrigation Project (IPDMIP) atau Pengembangan dan Pengelolaan Irigasi Partisipatif Terpadu (IPDMIP) merupakan program pemerintah di bidang irigasi yang bertujuan untuk mewujudkan sistem irigasi.
Awal mula tercetusnya program ini untuk mengurangi potensi pengurangan kemiskinan pertanian beririgasi.
Adapun faktor-faktor penghambat petani tersebut antara lain, lemahnya kelembagaan petani, udara, dan faktor irigasi, pemeliharaan prasarana sistem irigasi yang kurang, lemahnya penyuluhan pertanian, terbatasnya akses petani penggarap kepada sumber pembiayaan desa, kepemilikan lahan yang tidak jelas, pemanfaatan teknologi, dan potensi layak tinggi yang terabaikan.
Diharapkan dengan tercapainya program IPDMIP swasembada beras nasional dapat terwujud sesuai program Nawacita Pemerintah Indonesia.
Lain halnya apa yang terlihat di Desa Pengage kecamatan Sanga Desa, sebuah proyek IPDMIP yang bernilai Rp 2.385.104.000.00, dikerjakan oleh CV. ROM PERSADA selama seratus lima puluh hari kalender diduga tidak berdasarkan aturan teknis acuan IPDMIP.
Terpantau oleh awak media, kondisi siring disinyalir diduga tidak memenuhi standarisasi dan spesifikasi sebuah Siring. Tampak kelebaran atas bawah dan ketinggian serta kualitas Siring diragukan. Sabtu (24/07/2021).
Hingga berita ini ditayangkan belum ada konfirmasi ke pihak terkait, baik kepada dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Muba maupun pihak kontraktor. (Indra).