Kades Candra Bersama babinkamtibmas Bripka Didian Perkasa Lakukan Penyemprotan
Musi Rawas.SP. Merebaknya penyebaran Virus Covid – 19 di desa Kertosono kecamatan Jayaloka kabupaten Musi Rawas, sehingga desa Kertosono berada dalam posisi tingkat zona oranye.
Beberapa bagian keluarga dari desa Kertosono yang melakukan karantina mandiri akibat terpapar Virus Covid – 19. Bahkan ada 3 keluarga penambahan baru yang terpapar Covid-19.
Pihak Pemdes desa Kertosono bersama pihak Polsek Jayaloka, melakukan penyemprotan Disenfektan kerumah warga yang baru terpapar, rabu (14/7/2021).
Candra selalu kepala desa bersama Bripka Didian Perkasa, rela menggendong Tanki semprot dan langsung ikut terjun melakukan penyemprotan. Sebagai bentuk rasa kepeduliannya kepada masyarakat yang terpapar ataupun terdampak Covid ini. Tanpa harus segan ataupun takut kotor pada pakaian dinasnya.
Candra yang berjuluk selaku kds muda desa Kertosono ini, juga nampak semangat dalam melakukan penyemprotan membantu para jajaran pemerintah desanya.
” Melihat keadaan warga yang terpapar Covid, sungguh sangat memprihatinkan. Saya selaku kepala desa harus berusaha dan berjuang semaksimal mungkin demi desa dan masyarakat kami. Sehingga dalam waktu singkat ini Corona segera berlalu dari desa kami, dan warga kami sehat seluruhnya.” ujar Candra selaku kades.
Ditambahkannya, ” Saya juga berterima kasih kepada pihak Kapolsek Jayaloka yang sudah membantu semua kegiatan kami dalam memutuskan mata rantai penyebaran Covid ini, saya juga berharap selain kami dari pihak Pemdes yang memberikan himbauan, pihak anggota polsek juga membantu memberikan himbauan pada warga kami.” Tutur Candra.
BRIPKA Didian Perkasa menyampaikan kepada awak media,” Kami dari pihak anggota Polsek Jayaloka, melaksanakan sosialisasi dan penyebaran Maklumat Kapolda Sumsel, tentang larangan membuka lahan atau kebun dengan cara dibakar. Kepada warga masyarakat agar dapat mengantisipasi Karhutlah, serta sosialisasi dan menyebarkan Maklumat tentang kepatuhan terhadap protokol kesehatan Covid – 19.” ujarnya.
” Saya juga menghimbau warga Kertosono untuk tidak melakukan pesta hiburan dalam hajatan. Jika ada kegiatan syukuran kecil kecilan harus menyiapkan cuci tangan, masker. Semua yang hadir juga harus pakai masker tanpa terkecuali. Jika tidak mematuhi prokes maka seluruh kegiatan terpaksa dibubarkan.” pungkas BRIPKA Didian. Red/ Ari Supriyanto.