DAERAH

Kompak TNI-POLRI Semprot Disinfektan di Kecamatan Sanga Desa

 

Silamparipers.com Muba – Sebagai salah satu garda terdepan dalam penanganan Covid-19 institusi TNI dan Polri terus bersinergi dengan pemerintah hingga ke tingkat desa dalam rangka menekan penyebaran Covid-19. Hal itu dibuktikan dengan beragam kegiatan mulai dari vaksinasi massal hingga penyemprotan cairan disinfektan ke desa-desa.

Misalnya seperti yang dilaksanakan oleh Polsek Sanga Desa dan Koramil 401-02/Babat Toman, Senin (28/6/2021) yang melakukan penyemprotan disinfektan di dalam wilayah Kecamatan Sanga desa yaitu yang meliputi 17 Desa dan 2 Kelurahan.

Selain melakukan penyemprotan cairan disinfektan ke rumah-rumah warga, tim gabungan TNI-POLRI bersama pemerintah desa juga memberikan penyuluhan dan edukasi kepada masyarakat agar selalu konsisten dalam menerapkan protokol kesehatan sebagaimana yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

“Kegiatan ini kita laksanakan secara estafet di seluruh Desa dan Kelurahan yang ada di wilayah Sanga Desa. Dalam kesempatan ini kami tak bosan menghimbau kepada masyarakat agar pro aktif dalam mensosialisasikan dan menerapkan protokol kesehatan yaitu 5M, Mencuci Tangan Pakai Sabun, Memakai Masker, Menjaga Jarak, Menghindari Kerumunan, serta Mengurangi Mobilitas Keluar Rumah. Selanjutnya kepada masyarakat agar dapat mendatangi puskesmas terdekat guna mendapatkan vaksin Covid-19 secara gratis dari pemerintah,” ungkap Kapolsek Sanga Desa IPTU Yohan Wiranata SH melalui personil Bhabinkamtibmas Bripka Ahmad Sukri SH.

Ditempat yang sama Kepala Desa Ngunang Jon Kenedy mengingatkan agar masyarakat yang sudah terdata oleh pemerintah desa supaya pro aktif dalam mensukseskan program vaksinasi secara gratis yang akan dilaksanakan besok di kantor desa.

“Diharapkan pada masyarakat desa ngunang yang sudah kita data agar besok Selasa 29 Juni 2021, dapat datang ke kantor desa agar bisa di suntik vaksin, semuanya gratis,” ujar Kades.(tnt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page