NASIONAL

Drone Cargo, Alternatif Konektifitas Pengangkutan Konvensional

 

Lubuklinggau.SP. Beragam jasa pengangkutan di daerah Lubuklinggau seperti nya semakin dinamis, hal ini di buktikan dengan semakin itensif nya pertemuan antara pihak Bandara Silampari kota Lubuklinggau dengan pihak terkait.

Drone Cargo ini menurut kepala Bandara Silampari kota Lubuklinggau M. Mega Herdiansyah, merupakan alternatif yang cukup membantu dalam jasa pengangkutan dan untuk lebih mengintensifkan dari pengangkut yang biasa seperti penggunaan kurir tetapi dengan adanya Drone Cargo diharapkan ada sebuah pilihan yang lain. Rabu(23/06/2021)

Selain itu, segmen pasar Drone Cargo ini menurut Mega Herdiansyah lebih kepada jasa yang lumayan khusus seperti jasa pengangkutan emas, sarang walet misalnya.

Drone Cargo ini juga tidak dimaksudkan untuk menggantikan jasa kurir, konsepnya sendiri berawal dari sebuah obrolan dengan walikota dan BUMD agar bisah bermanfaat bagi kota Lubuklinggau.

Untuk jalur penerbangan Drone Cargo sendiri meski sudah tersertifikasi, ” ini lebih kepada pengoptimalan pemakaian Drone, karena Drone sendiri kalau mencontoh negara Singapura bisah berhasil bila dibandingkan dengan Lubuklinggau diharapkan berhasil karena Lubuklinggau hampir identik dengan Singapura ” ujar orang nomor satu di bandara Silampari ini.

Untuk regulasi, semua Drone yang akan digunakan nanti memang sudah memenuhi semua prosedur standar keamanan yang sudah ditetapkan.

” Karena ini baru pertama se-Indonesia, otomatis semua prosedur pelaksanaan, pelayanan dan faktor pendukung akan dilibatkan ” tukas M Mega Herdiansyah.

Terungkapnya perihal tersebut, ketika diadakannya pertemuan yang dihadiri oleh kepala bandara Silampari Lubuklinggau dengan pihak stakeholder terkait.

Adapun stakeholder yang hadir melalui daring kesemuanya berkomitmen untuk pendalaman mekanisme penggunaan Drone Kargo. Terlihat Irwandi Biro keuangan Kemenhub, Barkah Gunawan bagian dari Otoritas Wilayah Vl Padang, kepala Bandara Silampari Lubuklinggau M Mega Herdiansyah beserta staf dan awak media. (Efran)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page