SUMSEL

Launching Loket SIPEMIKAT, Tingkatkan Pelayanan Kepada Wajib Pajak UPTB Samsat Palembang IV

 

Palembang.SP. Sejumlah terobosan terus dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel agar pelayanan kepada masyarakat semakin meningkat. Salah satunya melalui Unit Pelaksanaan Teknis Badan (UPTB) Samsat Palembang IV.

UPTB Samsat Palembang IV telah membuka sistem pelayanan khusus yang diperuntukkan bagi penyandang disabilitas, tuli, lansia, serta ibu hamil dan Menyusui yang diberinama loket SIPEMIKAT.

“Gagasan ini bukan hanya berorientasi pada peningkatan pendapatan daerah melalui pajak, namun juga untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat. Kita beri ruang tersendiri bagi mereka yang berkebutuhan khusus, sehingga pelayanan dari pemerintah ini dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat,” kata Wakil Gubernur Sumsel H Mawardi Yahya, ketika meresmikan layanan SI PEMIKAT di halaman Kantor UPTB Samsat Palembang IV, Jalan Brigjen Hasan Kasim, Palembang, Jum’at (4/6/2021).

Menurut Mawardi, gagasan tersebut merupakan bukti dari komitmen Pemprov Sumsel untuk memberikan pelayanan cepat, tepat dan maksimal kepada seluruh masyarakat.

Sementara itu, Kepala Unit Pelaksanaan Teknis Badan (UPTB) Samsat Palembang IV Derga Karenza menambahkan, dia setiap hari melihat banyak sekali bayar pajak yang membawa anak, ada orang tua, ada ibu ibu yang lumpuh bayar pajak sendiri. “Terinisiasi dari pantauan sehari hari itulah akhirnya saya berinisiatif membuat program SIPEMIKAT. Alhamdulilah, program kita didukung Jasa Raharja, Kepolisian, dan Bank Sumsel Babel. Kawan kawan mau dilatih, dan sudah selesai pelatihan. Sehingga hari ini bisa dijalankan program ini,” bebernya.

Derga menjelaskan, selama ini lansia diatas 60 tahun dilayanai seperti yang muda dan sehat. Padahal dalam UU 8 tahun 2016 ada hak olpenyandang disabilitas. UU tersebut mennyatakan disabilitas ada hak dilayani istimewa. “Oleh sebab itu, kita buat ada loket khusus yg melayani 5 kriteria khusus itu penyandang disabilitas, tuli, lansia, serta ibu hamil dan menyusui. Target kita pasti peningkatan PAD, dan juga memanusiakan manusia itu yang kita utamakan,” ucapnya.

“Ini yang pertama dan akan masuk rekor Muri. Bapenda ada program pelatihan serentak pegawai agar program SIPEMIKAT ini ada di seluruh loket se Sumsel. Tentu saja, program ini dapat berjalan dengan dukungan Jasa Raharja, Polri, dan Bank Sumsel Babel. Rekor Muri program SIPEMIKAT se Sumsel nanti akan dihadiri Staf Kepresidenan, dan akan masuk Rekor Muri,” pungkasnya. (Ocha)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page