Mahasiswa Apresiasi dan Terus Kawal Kebijakan Pemkot Palembang
Palembang.SP. Puluhan masa yang tergabung dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Garda Api Sumsel menggelar aksi unjuk rasa (unras) dan mendukung program kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, Senin (1/6/2021). Garda Api mengkaji bahwa ada 11 program unggulan Pemkot Palembang yang patut disosialisasikan dan butuh dukungan semua lapisan masyarakat.
Koordinator Aksi, Yan Coga didampingi Yopi mengatakan, hari ini pihaknya berpijak hal-hal yang pro kepada Pemkot Palembang.
“Secara objektif kebijakan-kebijakan tersebut dihantarkan oleh Pemkot Palembang melalui Wali Kota Palembang H Harnojoyo dan Wakil Walikota (Wawako) Fitrianti Agustinda,” ujar Yopi.
Yopi mengatatakan, masyarakat hari ini cukup puas dengan kinerja pemkot, tetapi dengan catatan sisa periode Wali Kota dan Wawako Palembang tersebut, harus benar-benar menjalankan visi dan misi nya pada saat mencalonkan diri.
“Untuk itu kami hadir disini, sebagai penyeimbang rasa percaya masyarakat Kota Palembang,” ucapnya.
Lebih lanjut Yopi menuturkan, ada beberapa program Pemkot Palembang yang jadi butuh dukungan antara lain mendukung penuh Palembang juara umum di Porprov OKU Raya nanti. “Sinergis Walikota, Wakil Walikota dan Sekda serta Ketua DPRD Palembang bekerja untuj meningkatkan kualitas pembangunan dengan meningkatnya pendapatan daerah tahun 2022 diangka Rp 4,33 triliun, yang sebelumnya tahun 2021 Rp 4,173 triliun. Kita juga mendukung pembangunan jaln, penguatan jaringan internet, peningkatan keamanan bersama TNI dan Polri disetiap kelurahan dan kecamatan, dan banyak program Pemkot Palembang lainnya yang kita apresiasi dan kita dukung,” paparnya.
Sementara itu, Staff Ahli Wali Kota Palembang, Bidang Pendapatan Keuangan Daerah Hukum dan Ham, Altur Febriansyah mengatakan, pihaknya mengucapkan berterimakasih untuk apresiasi pembangunan di Kota Palembang dari teman – teman Garda Api, Pemuda dan Mahasiswa.
Altur menuturkan, Pemkot Palembang terus tetap menerima masukan dan kritikan sebagai konstruksi, sehingga apapun keputusan pemerintah. Artinya, mendengarkan suara masyarakat terhadap program pembangunan yang saat ini sedang gencar-gencarnya di lakukan.
“Adapun program utama yang kita tahu sendiri saat ini Palembang masih berstatus Zona Merah, kami mengharapkan dukungan masyarakat Palembang untuk sosialisasi bersama-sama menjalankan 3M menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mencuci tangan untuk menhentikan lajunya penyebaran covid 19,” pungkasnya. (Ocha)